Diary Fimela: Cerita Putri Pembisnis Muda Asal Jawa Timur Dirikan Bisnis Fashion Hingga Punya Tiga Cabang di Malang

Fimela.com, Jakarta Asalkan memiliki keinginan dan niat yang sungguh-sungguh, banyak sekali peluang bisnis yang bisa dicoba. Salah satunya yang tidak ada matinya adalah di bidang makanan maupun fashion.

Melihat fashion sangat dibutuhkan masyarakat, perempuan bernama Putri Ayu Febriyanti ini memutuskan untuk terjun ke industri bisnis fashion sejak muda. Lahir di Bayuwangi, Jawa Timur, 1992 silam, Putri pun mendirikan brand fashion bernama Ghealsy di tahun 2016.

“Fashion itu jenis produk yang fast moving dan sangat dibutuhkan,” ujar Putri kepada Fimela.com.

Niatnya menjadi pengusaha muda pun didukung oleh keluarganya yang sudah bergelut di bidang konveksi. Melihat inilah, Putri memang sejak kecil sudah bercita-cita menjadi pengusaha fashion.

“Sangat minat di dunia fashion karena memang kami keluarga konveksi,” katanya.

Dari ketekunannya tersebutlah, Ghealsy awalnya memproduksi sepatu. Lalu berkembang zaman dan permintaan pelanggan, bisnisnya pun melebarkan sayap meproduksi pakaian.

“Awal mula berjualan sepatu hingga merambah ke pakaian dengan tujuan melengkapi kebutuhan customer,” paparnya.

Untuk design sepatu hingga pakaian, Putri mengatakan brandnya selalu update karena mengikuti permintaan pasar yang paling dibutuhkan sekarang. Hingga melihat inspirasi dari artikel luar negeri. Putri mengatakan dengan kualitas yang premium, namun harga tetap miring.

TERKAIT: Kuatnya Chemistry Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar Buktikan Kakak Adik Artis Bisa Sukses Berbisnis

TERKAIT: Ketahui Target Pasar, Berikut Tips untuk Wanita yang Ingin Membuka Bisnis Baru

TERKAIT: Tak Hanya Gemilang di Dunia Hiburan, Ini 7 Pasangan Seleb yang Sukses Menggeluti Bisnis Bersama

Kesulitan dan pencapaian

Tak hanya fokus pada mengembangkan bisnisnya, Putri juga tetap mengedepankan pendidikan. Terbukti ia pun rela berjualan sambil berkuliah. Meski ia merasa begitu sulit untuk membagi waktu.

Dari perjuangannya tersebutlah, Putri mengatakan kini omzetnya bisa mencapai ratusan juta hingga memiliki tiga cabang di kota Malang.

Di zaman sekarang, ia pun melek akan internet. Maka Putri memasarkan produknya melalui online di media sosial hingga marketplace. Berjualan di online pun membantu bisnisnya survive apalagi saat pandemi terjadi.

Selalu menjadi incaran saat Lebaran

Ghealsy menjadi salah satu brand lokal yang selalu menjadi incaran saat Lebaran. Saking banyaknya permintaan, Ghealsy pernah menjadi brand dengan pengiriman terbanyak se-Jawa Timur pada 2016.

Lebaran tahun ini, Ghealsy menghadirkan koleksi baju Lebaran yang beragam. Mulai dari gamis, tunik hingga kaftan dengan hiasan payet yang menawan.

Motifnya pun macam-macam, mulai dari floral, etnik, polkadot, garis-garis ataupun polosan. "Kami punya, basic collection, couple, Raya Collection," ungkap Putri.

Menurutnya, model minimalis, kaftan payet, gamis dan tunik tetap menjadi andalan. Hanya saja, penambahan aksesoris akan memegang peranan.