Faure Le Page Akhirnya Hadir di Jakarta dan Membuka Gerai Pertamanya di Indonesia

Fimela.com, Jakarta Sebagai kota yang menjadi pusat perkembangan mode di Indonesia, Jakarta terus mengembangkan industri mode dan ritel dari beragam brand ternama. Tidak hanya memberi pembeli peluang besar untuk melihat berbagai koleksi brand mancanegara di satu lokasi, tetapi juga membantu memberdayakan industri mode dan ritel. Fauré Le Page, salah satu brand asal Prancis ini pun tak ingin ketinggalan dan ingin turut meramaikan industri ritel di Indonesia dengan cara yang unik. 

Berbicara tentang House of Fauré Le Page, yang didirikan di tahun 1717 pada masa awal pemerintahan Raja Louis XV, memulai kiprahnya sebagai produsen senjata api dan pedang untuk Royalti Prancis. Sejak itu Fauré Le Page memperluas penawarannya untuk memasukkan dompet mewah, aksesori kulit, dan banyak produk lainnya

Merek Fauré Le Page kemudian dibeli oleh keluarga Prancis yang menyukai seni dan sejarah pada tahun 2009. Mereka dengan tekun mengumpulkan arsip nama besar ini dalam warisan Prancis dari periode itu.

Di bawah moto 'Armed for Seduction', Fauré Le Page seolah mengambil alih medan perang. Sebelumnya dalam produksi senjata api, label aksesoris yang diciptakan kembali mengadopsi pengetahuan pengrajin kulit berburu untuk memproduksi senjata untuk semua. Simbol kekuatan dan motif sisik mempersonalisasi kreasi kontemporer Fauré Le Page.

Tas Fauré Le Page adalah kerajinan khas Prancis yang berasal dari abad ke 18. Balzac, Dumas, Flaubert, dan Pushkin semuanya menyebut merek Prancis ini dalam novel mereka. Sebuah merek yang menjadi langganan raja dan ratu Eropa, keluarga Fauré Le Page terus memainkan peran berbeda dalam sejarah mode Prancis.