Sukses

Fashion

Ratu Elizabeth II Kenakan Bros dengan Makna Indah dan Mendalam Dalam Foto Terakhirnya

Fimela.com, Jakarta Ketika pemakaman Ratu Elizabeth II, Istana Buckingham merilis foto Ratu yang sebelumnya belum terlihat. Foto tersebut diambil pada bulan Mei sebelum Platinum Jubilee-nya.

Sebuah pernyataan resmi berbunyi: "Menjelang Pemakaman Yang Mulia Ratu, sebuah foto baru telah dirilis. Foto itu diambil untuk menandai Platinum Jubilee Yang Mulia - Raja Inggris pertama yang mencapai tonggak sejarah ini," tulis Istana Buckingham,

Dalam potret itu, mendiang Ratu terlihat tersenyum sambil mengenakan gaun biru, tiga layer kalung mutiara, dan anting mutiara menghiasi dirinya. Mutiara tersebut menjadi perhiasan favorit Ratu Elizabeth II.

Dengan tampilan gaya rambut putih khasnya, dia juga terlihat mengenakan bros berwarna biru yang terbuar dariĀ  aquamarine dan berlian.

Makna bros

Melansir ok.co.uk, ketika sang Ratu terlihat sangat cantik dengan gaun dan perhiasannya, brosnya adalah barang yang memiliki makna sentimental.

Bros tersebut merupakan hadiah dari ayahnya, Raja George VI pada tahun 1944. Bros biru itu terbuat dari baguette, berlian oval dan bulat dan aquamarine oleh Boucheron

.Sang Ratu telah mengenakan hadiah khusus tersebut pada banyak kesempatan, termasuk pidato televisi Diamond Jubilee pada tahun 2012 dan peringatan 75 tahun VE Day pada tahun 2020.

Ratu Elizabeth dan ayahnya memiliki ikatan yang indah, meski sang ayah adalah orang sibuk namun selalu meluangkan waktu untuk gadis kecilnya dan terlebih lagi, dia memperlakukannya dengan hormat tidak seperti banyak pria lain di zaman itu.

Diyakini bahwa Ratu memiliki lebih dari 100 bros, dan Yang Mulia sering memilih satu yang berhubungan dengan orang, negara, atau organisasi yang dia kunjungi.

Foto itu diambil oleh fotografer Ranald Mackechnie, yang juga mengambil potret Yobel Ratu yang dirilis untuk menandai dimulainya perayaan nasional dari 70 tahun pemerintahannya.

Elizabeth II menjadi Ratu Inggris Raya dan wilayah Persemakmuran lainnya pada Rabu 6 Februari 1952, setelah ayahnya meninggal pada usia 56 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru.

#women for women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading