Wall Artku, Bisnis Home Decoration yang Terinspirasi dari Anak

[FIMELA] Wall Artku, Bisnis Home Decor yang Terinspirasi dari Anak — Berawal dari keinginannya untuk make something worth, Rari dan Defi menjalani bisnis dekorasi rumah. (Fotografer: Adrian Putra/FIMELA.com)

Fimela.com, Jakarta Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Bukan hanya soal dinding dan atap, sebagai tempat tinggal, seseorang harus menciptakan kenyamanan di dalamnya. Ada banyak aspek yang kini mulai diperhatikan oleh pemilik rumah. Dekorasi, misalnya.

Selain mempercantik rumah, home decoration juga memanjakan mata setiap yang melihat. Kendati begitu, pada kenyataannya, tak semua orang memiliki kemampuan dalam urusan home decoration. Jika Sahabat Fimela adalah salah satunya, jangan berkecil hati. Sebab, kini banyak orang yang menjual jasa home decoration.

Seperti yang dilakukan oleh Angela Rari Radityari dan Defi Sri Srifaryanti, misalnya. Tergabung dalam bisnis dekorasi rumah berbasis kayu bernama Wall Artku, Rari dan Defi, begitu mereka akrab disapa, memiliki pengalaman inspiratif di belakangnya. Dalam kesempatan Fimelahood #MyGoalMatter, mereka membagikan pengalamannya kepada Fimela.com.

Menurut Rari, Wall Artku berawal dari dari project pribadinya untuk mengabadikan foto-foto sang anak ke dalam bentuk yang unik. "Wall Artku ini ketemunnya kayak jodoh, sekitar akhir 2016, anak saya baru jalan setahun, banyak foto-foto dia, saya ingin buat pajangan dinding berisi fotonya tapi yang nggak biasa, waktu saya lagi nongkrong, saya ketemu dengan tukang kayu yang jadi tukang kayu kami sekarang, muncullah ide untuk bikin kolase foto," tutur ibu satu anak ini.

[FIMELA] Wall Artku, Bisnis Home Decoration yang Terinspirasi dari Anak — Rari dan Defi di acara Fimelahood #MyGoalMatter. (Fotografer: Adrian Putra/FIMELA.com)

"Waktu dibawa ke kantor dan di-post di media sosial, respon orang-orang yang melihat positif, ada yang mau pesan, akhirnya jadilah Wall Artku ini, sekitar 6 bulan, Defi baru join karena kami sejak awal bertemu, kami ingin membuat sesuatu, ya sudah kami jalani Wall Artku ini berdua," imbuh co-founder XNTRIC, consultant marketing dan management ini.

Menjalani bersama, Rari dan Defi saling bekerja sama untuk membangun Wall Artku. Namun, untuk urusan desain, Rari lebih piawai mengerjakannya. "Desain sudah pasti Rari yang mengerjakan, mengelola media sosial diskusi bareng, marketing juga bareng-bareng," kata Defi.

Berdiri pada Oktober 2016, Wall Art awalnya hanya membuat kolase foto nama. Kemudian, pada awal 2017, Rari dan Defi mengeksplorasi desain sehingga bisa menghasilkan kolase foto inisial, booth poster, nomor rumah, signette, wodden shelf, dan scrapframe.

Buat Pesanan Sesuai dengan Kepribadian Pelanggan

Kepuasan customer tentu jadi hal utama bagi setiap pedagang. Begitu juga dengan Wall Artku. Memberi layanan yang maksimal, Rari dan Defi selalu membuka diskusi untuk setiap keinginan pelanggan. Dan hal itu pula yang membuat mereka tampak beda dengan project serupa di luar sana.

"Kalau yang lain, mostly mereka mass product, dan mereka memang sudah cukup besar, sedangkan kami sebagai personalized home decoration, jadi benar-benar kami yang menghandle klien tanpa admin, mungkin yang membuat customer balik lagi dan rekomendasi ke teman-temannya karena itu," ujar perempuan kelahiran Sukabumi, 17 November 1985 ini.

Kendati project-project yang mereka kerjakan dilakukan secara custom, tapi untuk urusan harga, Wall Artku tetap memberi bandrol terbaiknya. "Harga-harga kami terjangkau, dari Rp45 ribu sampai jutaan karena itu project besar," kata perempuan yang hobi membaca buku psychology modern ini.

Menjalani bisnis dengan sahabat bukan berarti akan selalu sepaham. Beda kepala pasti beda pemikiran. Hal itu terjadi pada Rari dan Defi dalam menjalani Wall Artku. Namun, perbedaan itu tidak serta merta menjadi kerikil dalam bisnis mereka.

"Pasti kami pernah ada konflik, yang penting itu komunikasi, pokoknya ada sekecil hal apa pun, misalnya pemberian harga, kami saling mengingatkan dan memberi masukan, jangan cuma komplain tapi nggak ada solusinya," jelas Defi.

Di akhir pembicaraan, Defi memberi sedikit tips bagi Sahabat Fimela yang ingin berbisnis serupa. Perempuan yang hobi traveling ini menuturkan untuk melakukannya dengan passion. "Kamu harus tahu dulu passion-nya apa, karena kalau dimulai dari hanya sekadar suka lalu ada kerikil pasti udahan, sedangkan kalau passion malaha akan menjadikan kerikil sebagai tantangan," tutur Defi.

Penasaran dengan produk-produk dari Wall Artku? Langsung saja follow Instagram mereka di @wallartku dan temukan berbagai home decoration unik dan menarik di sana.