Sukses

Food

Diary Fimela: Ditempa Zaman dan Pandemi, Kopi Ko Acung Cabang Sabang Bangkitkan Lagi Kuliner Khas Sambas Peranakan

Fimela.com, Jakarta Pandemi tak hanya memberi pukulan namun juga peluang bagi industri kuliner dalam negeri, yang menawarkan produk makanan dan minuman baik autentik atau modifikasi. Salah satunya Kopi Ko Acung yang menawarkan sajian khas Sambas, Kalimantan Barat dengan konsep peranakan yang membuka kedai pertama di daerah Bintaro, Tengerang Selatan pada Januari 2021. 

Dan terbaru, pada Senin, 23 Mei 2022, Kopi Ko Acung kembali membuka cabang keduanya di kawasan wisata yang menjadi salah satu pusat kuliner berlokasi di Sabang, Jakarta Pusat. Sebuah keberhasilan sekaligus strategi bisnis untuk tetap bertahan menuju pelan-pelan masa peralihan.

"Saat buka kedai pertama di daerah Jombang, Tangerang Selatan itu masuk pandemi berat, berbarengan dengan bulan Ramadan, Lebaran, sampai masa PPKM yang kami jalani dengan tertatih. Sampai akhirnya saya menggagas inisiasi 'Anda Memesan Kami Mengantar', layanan pesan antar gratis ongkir maksimal 4km untuk tetap bisa bertahan," ujar Ko Acung saat ngobrol bareng Fimela.com di pembukaan cabang keduanya. 

Selain strategi bertahan, Kopi Ko Acung juga tetap bersiasat untuk mengembangkan dan memperluas bisnisnya yang dikelola bersama ARA Food. Selain bisa memperkenalkan kuliner khas nusantara sekaligus melestarikannya, Kopi Ko Acung cabang kedua jadi ceruk baru yang memberikan optimisme untuk menjadi lebih besar lagi. 

"Kami survei dulu dan melihat kawasan Sabang tetap hidup dan ramai di saat pandemi, jadi harus dicoba dan beranikan diri, ya. Meski pandemi berdampak berat untuk bisnis, tapi tidak ada pengurangan karyawan, dengan adanya cabang Sabang bisa di-switch ke sini. Semoga bisa diterima karena makanan di Kopi Ko Acung tidak ditemukan di tempat lain," timpal CEO ARA Food Christiana Halim.

Menu Warisan yang Sudah Ditempa Zaman

Selain berjuang melewati masa pandemi, beberapa menu autentik di Kopi Ko Acung juga sudah ditempa zaman. Seperti menu andalan dan rekomendasi langsung dari Ko Acung yang bertindak sebagai koki 'Sop Singkong Kuah Sapi'. 

"Sebenarnya ini adalah makanan daerah yang tidak disuguhkan untuk umum, karena memang menu rumahan. Jadi tidak akan bisa diketemukan di restoran manapun. Bahkan anak muda Sambas pun rasanya tidak tahu makanan ini," lanjut Ko Acung. 

Sop Singkong Kuah Sapi sendiri merupakan resep tradisi turun-temurun keluarga Ko Acung yang sudah melintasi banyak generasi. Menu autentik yang sudah mendapat polesan khas Peranakan Sambas ini memiliki keunikan olahan singkong yang dibuat savory dan dipertemukan dengan gurihnya kuah dari kaldu sapi.

"Biasanya ornamen singkong dijadikan olahan manis seperti kolak, mana bisa enak dimasak dengan rasa yang asin? Tapi kebanyakan orang yang sudah mencoba, rata-rata bilang enak dan suka," jelas Ko Acung lagi. 

Sop Singkong Kuah Sapi disajikan dengan kondimen kacang tanah dan ikan teri yang didatangkan langsung dari Kalimantan. Selain teri, beberapa bahan baku juga dipasok langsung untuk mencari cita rasa premium autentik, seperti pisang kepok, daun kesum, rempah-rempah, sampai talas.

Ya, jika kita jamaknya mengenal talas dari Bogor, di Kopi Ko Acung talasnya diimpor langsung dari Sambas. Kita bisa menemukan pangan lokal talas yang dikreasikan dari steak sampai es krim.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Kuliner Khas Sambas (@kopikoacung)

Kualitas jaminan mutu untuk go international

Optimistis dengan rasa dan kualitas makanannya, Ko Acung percaya diri jika ragam kuliner khas Sambas peranakan ini bisa membuka cabang bukan hanya di dalam, namun luar negeri. Terdekat, Ko Acung berencana akan membuka kedai di lokasi paling hits Jakarta Selatan beberapa waktu belakangan ini sampai menjelajah menyeberang ke negara tetangga.

"Inginnya terus berkembang dan menjadi besar, semoga jika ada kesempatan bisa ke Bali, Manado, sampai Singapura. Karena kami sudah bisa jamin soal mutu makanan dan tim yang solid untuk membuat ini menjadi lebih besar," ucap Ko Acung mantap.

Seperti dari sisi internal, Kopi Ko Acung terus mengembangkan diri dengan terus kreatif menciptakan menu baru. Dari sisi pendekatan, Ko Acung memiliki keintiman dengan para tamu sehingga membawa kesan di hati pelanggan.

Kehangatan juga terbawa dalam ambiance yang dibangun di Kopi Ko Acung dengan desain interior berkonsep Straits-Chinese. Kehangat seperti berada di ruang tamu rumah teman ini mengena dan bikin betah bagi semua kalangan dari berkumpul bareng keluarga sampai hang out dengan teman-teman. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading