Panduan untuk Mengonsumsi Makanan Pedas agar Perut Aman, Menurut Para Ahli

Fimela.com, Jakarta Selama beberapa dekade, ahli gizi dan peneliti telah membicarakan manfaat kesehatan dari mengonsumsi makanan pedas dan suplemen rempah-rempah, seperti jahe, kayu manis, dan kunyit. Makanan pokok di negara-negara Timur ini sekarang menjadi tren kesehatan di seluruh dunia.

Bahkan berbagai kafe di sekitarmu sekarang menambahkan menu dengan memasukkan jahe dan kunyit ke dalam latte mereka. Sayangnya, banyak orang merasa kembung dan tidak bisa tidur setelah mengonsumsi makanan pedas, apakah kamu juga pernah merasakannya?

Sesuatu yang berhasil untuk kebanyakan orang, mungkin tidak berhasil untukmu. Sebelum memulai diet baru, konsultasikan kondisimu dengan profesional, terutama jika kamu sedang mengonsumsi obat resep.

Obat-obatan tertentu melawan jika diminum terlalu dekat dengan makanan atau minuman pedas. Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah panduan untuk mengonsumsi makanan pedas.

Waktu terbaik untuk menyerap nutrisi dari makanan pedas

Pagi hari lebih baik, karena tubuh memiliki lebih banyak waktu untuk menyerap nutrisi dari makanan pedas. Seiring berjalannya hari, beberapa orang merasa lebih sulit untuk mentolerir makanan pedas dan mungkin akan mengalami mulas.

Jika kamu menderita penyakit hernia atau GERD, kamu akan lebih rentan mengalami masalah dengan makanan pedas setiap saat. Terkadang setiap jenis makanan perlu dikonsumsi di waktu yang spesifik.

Seperti teh herbal yang mengandung biji fenugreek bisa membantu ibu menyusui menghasilkan sisi saat dikonsumsi sebelum tidur. Jahe zesty sering dikonsumsi setelah makan untuk mendukung pencernaan dan untuk menangkal mual.

Kayu manis bisa mengurangi kadar gula darah jika diminum saat pagi hari. Biji Nigella yang diminum dengan air, smoothie, atau oatmeal bisa membantu menurunkan kolestrol, mengatur gula darah, dan mencegah peradangan.

Mana yang lebih baik bumbu utuh atau bubuk kering?

Bumbu-bumbu makanan utuh selalu memiliki sifat pencernaan terbaik, karena lebih kuat. Bumbu busuk cenderung kehilangan potensinya setelah beberapa bulan, jadi periksa selalu tanggal kedaluwarsanya.