Sukses

Food

7 Cara Menyimpan Sayuran agar Awet dan Tetap Segar

Fimela.com, Jakarta Menambahkan sayur sebagai menu utama makan keluarga adalah hal yang banyak dilakukan untuk menu andalan. Selain rasanya yang nikmat, sayur juga memberi banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, bila sayur yang dibeli tersisa cukup banyak menyimpannya pun butuh ketelitian. Bila sembarangan, sayur akan mudah busuk dan terbuang sia-sia tanpa bisa diolah.

Beberapa sayuran dan juga buah memiliki cara tersendiri dalam penyimpanan. Mulai dari disimpan di lemari es, suhu ruang, hingga di masak terlebih dahulu, berikut cara menyimpan sayur agar awet dan tetap segar dilansir dari Unlock Food.

1. Sayuran Hijau

Untuk menjaga sayur hijau seperti kangkung, bayam, dan lainnya agar tidak layu selama disimpan sebaiknya sayur dicuci terlebih dahulu. Setelah dicuci hingga bersih, bungkus sayur dengan kain bersih atau kertas dan letakkan pada wadah yang tertutup. Kamu bisa gunakan kantong plastik sebagai pengganti wadah dan jangan lupa untuk mengikat kantong. Setelahnya simpan pada lemari es dan sayur hijau akan tetap segar hingga saat ingin diolah.

2. Labu dan Sayur Akar

Berbeda dari sayuran hijau, labu dan sayuran berakar akan lebih awet bila disimpan pada suhu ruangan. Letakkan sayuran ini di tempat yang kering, gelap, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Kamu juga bisa menyimpan tomat, bawang putih, bawang bombay, kentang dan ubi dengan cara yang sama.

3. Paprika dan Cabai

Paprika dan cabai jenis dan warna apapun dapat disimpan hingga dua minggu di lemari es. Masukkan kedua bahan tersebut pada kantong atau wadah dan letakkan di lemari es. Jika ingin menyimpannya lebih awet, kamu bisa bekukan terlebih dahulu. Buang biji dari paprika dan cabai, potong dengan ukuran sesuai keinginan lalu bekukan di di atas loyang. Setelah beku, cabai dan paprika bisa disimpan pada kantung dan akan awet hingga enak bulan.

4. Timun

Untuk menyimpan timun, bersihkan terlebih dahulu permukaan kulit timun lalu timun dapat simpan dengan beberapa cara. Pertama, timun dapat disimpan pada lemari es dengan kain bersih atau kertas dan letakkan pada wadah. Cara ini membuat timun tetap segar selama lima hari. Bila ingin menjaga timun lebih awet, olah timun menjadi acar terlebih dahulu dan simpan pada lemari es. 

5. Jagung

Menyimpan jagung memiliki kekurangan yaitu menyebabkan rasa manisnya berkurang seiring waktu. Ada beberapa cara menyimpan jagung, yang pertama jagung dapat disimpan dengan tidak mengupas kulitnya dan letakkan pada lemari es. cara ini akan menjaga jagung tetap awet selama seminggu. Jika ingin menyimpan jagung lebih lama lagi, jagung bisa dibekukan dengan mudah terlebih dahulu. Bersihkan jagung dan rebus selama 1 menit pada air mendidih, lalu keringkan dan simpan pada freezer. Jagung yang dibekukan akan awet bahkan hingga satu tahun.

6. Kubis

Untuk menyimpan kubis agar tetap segar, bersihkan kubis sesaat setelah dibeli dan simpan pada kantung. Kantung berisi kubis dapat diletakkan di lemari es. Cara ini akan menjaga kubis awet dan segar selama satu hingga dua minggu.

7. Jamur

Cara terbaik menyimpan jamur agar tetap segar adalah dengan menaruhnya di lemari es, bukan suhu ruangan. Namun perlu diingat bahwa jamur tidak boleh dicuci terlebih dahulu. Bila jamur memang kotor cukup seka kotoran yang menempel pada jamur tanpa mencucinya. Setelah itu, masukkan jamur pada kantung kertas atau wadah dan simpan di lemari es. Cara ini akan menjaga jamur tetap awet selama seminggu.

Penyimpanan yang berbeda akan membuat sayur tetap awet tanpa mengurangi kesegarannya. Jangan lupa untuk membersihkan sayuran yang disimpan sebelum dimasak.

Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading