Sukses

Health

Pakar: Menyentuh Buah dan Sayuran di Pasar Bisa Sebabkan Penyebaran COVID-19

Fimela.com, Jakarta Orang-orang yang terjangkit COVID-19 di Bukit Merah View Merah dan Hawker Center pada bulan Juni lalu memiliki kecenderungan yang sama. Mereka tidak divaksinasi, tidak memakai masker dengan benar, dan terbiasa menyentuh buah dan sayuran dengan tangan kosong.

Ini merupakan temuan studi National Center for Infectious Diseases (NCID) di klaster pasar, yang memiliki total 94 kasus dan membuat 182 kios di pasar ditutup selama 2 minggu. Klaster COVID-19 ini adalah yang terbesar di Singapura untuk beberapa waktu, dengan klaster lehih kecil kemudian muncul di blok tetangga.

Kementerian Kesehatan Singapura kemudian melakukan pengujian yang mencakup lebih dari 200.000 penduduk. Sebagai bagian dari penelitian, para peneliti mewawancarai orang-orang yang terkena dampak penutupan pasar saat pandemi COVID-19, termasuk pemilik kios dan pelanggan, seperti dilansir dari straitstimes.com.

 

Penelitian terbaru para pakar menyebutkan bahwa menyentuh buah dan sayuran di pasar bisa menjadi penyebab penyebaran COVID-19

Wabah semakin meluas karena banyaknya manula yang sering mengunjungi daerah tersebut, mengingat manula adalah kategori paling berisiko di sini. Secara alami, orang yang menghabiskan lebih sedikit waktu di pasar juga lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi.

Temuan penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemilik kios mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengemas produk mereka terlebih dahulu, membawa hand sanitizer sendiri, dan mencuci tangan sebelum menyentuh buah dan sayur. Selain itu, mereka yang menggunakan masker non bedah yang bisa digunakan kembali, harus mencucinya secara teratur.

Kebiasaan yang sama harus diterapkan di supermarket di mana orang juga cenderung memilih produk segar. Barang-barang yang disentuh oleh banyak orang harus dipertimbangkan secara spesifik, karena itu bisa menjadi sumber penularan.

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading