Sukses

Health

Tingkatkan Layanan Kesehatan, RS Pondok Indah Group Hadirkan Transformasi Digital

Fimela.com, Jakarta Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, digitalisasi pelayanan rumah sakit bukan lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan. Dengan begitu, rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dengan optimal dan sesuai dengan kebutuhan zaman yang cepat berubah.

Sejalan dengan komitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan terbaik, RS Pondok Indah Group melakukan transformasi digital dengan mengadopsi dan menghadirkan inovasi teknologi medis terkini.

Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, mengungkapkan bahwa teknologi digital membantu rumah sakit menghadirkan layanan kesehatan berkualitas tinggi yang berfokus pada pasien secara efektif, aman, tepat waktu, dan efisien.

“Dengan adanya kecanggihan dan integrasi teknologi yang diterapkan pada ratusan alat medis, proses penegakkan diagnosis, deteksi dini, identifikasi, serta penanganan, berbagai gangguan kesehatan menjadi lebih cepat dan akurat. Sehingga meminimalisir risiko, dan dapat mengoptimalkan hasil penatalaksanaan dan memaksimalkan kenyamanan pasien,” ujar dr. Yanwar dalam konferensi pers bertajuk 'Terus Berinovasi Selama 35 Tahun, RS Pondok Indah Group Dukung Transformasi Teknologi dan Digitalisasi dalam Dunia Kesehatan', Jumat (17/12/2021).

Perangkat Modalitas Pencitraan Berkembang Pesat

Lebih lanjut, dr. Yanwar mengatakan, salah satu teknologi medis yang mengalami banyak perkembangan adalah perangkat modalitas pencitraan. Teknologi ini digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis dan proses tata laksana, sehingga menjadi lebih efisien, memiliki nilai akurasi yang semakin tinggi, dan perluasan manfaat, salah satunya pada dunia kesehatan gigi dan mulut (digital dentistry).

Saat ini, proses rehabilitasi dan perawatan rongga mulut tak lagi memerlukan waktu lama berkat kehadiran perangkat modalitas pencitraan intraoral scanner dan computer aided design/computer aided manufacturing (CAD/CAM).

Dengan perangkat ini, restorasi gigi berupa crown, bridge, ataupun implan menjadi lebih cepat prosesnya. Hal ini dikarenakan perangkat tersebut dapat memberikan tampilan simulasi 3D, kontak antara gigi geligi rahang atas dan rahang bawah dalam hubungan horizontal maupun vertikal (oklusi), dengan akurasi tinggi.

Keakuratan hasil pencitraan yang didapat membantu memaksimalkan diagnosis serta mempersiapkan rencana perawatan yang tepat dan terbaik untuk para pasien. Selain itu, proses pembuatan restorasi gigi juga relatif lebih cepat (1-3 hari) karena proses pencetakan dan transfer data untuk proses produksi sudah dilakukan secara digital, tanpa perlu melalui proses pencetakan gigi secara manual atau konvensional.

“Kini, bukan hanya akurat, kecepatan pengerjaan dan kenyamanan pasien pun menjadi prioritas yang harus diperhitungkan sehingga perkembangan teknologi dan transformasi digital dentistry sangat membantu,” ujar drg. Jonan Angkawidjaja, Sp.Pros selaku Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia RS Pondok Indah Bintaro Jaya

Inovasi Teknologi di Bidang Bedah Urologi

Selain perangkat modalitas pencitraan, perkembangan inovasi teknologi juga terjadi pada bidang bedah urologi, salah satunya dalam upaya mendiagnosis kanker prostat. Teknologi robotic MRI/US fusion prostate biopsy memiliki detection rate lebih tinggi di mana biopsi yang dilakukan akan dipandu oleh gambar dari pencitraan MRI.

Potongan gambar hasil MRI yang dicurigai memiliki indikasi jaringan kanker akan di kontemplasi ke dalam sebuah robot platform yang akan melakukan scanning digital dan menggabungkannya dengan gambar USG real time, dan secara otomatis menentukan titik-titik lokasi biopsi selama proses pengambilan sampel jaringan.

Dokter Spesialis Bedah Urologi di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Hery Tiera, Sp.U, mengatakan keakuratan robotic prostate biopsy memungkinkan dilakukannya biopsi yang lebih terarah, pada lesi atau daerah yang dicurigai memiliki indikasi jaringan kanker. Oleh karena itu, nilai deteksinya lebih tinggi dibandingkan dengan metode lainnya, dan prognosisnya pun lebih baik

“Selain itu, tindakan ini bersifat minimal invasif, sehingga mengurangi risiko komplikasi dan pendarahan pasca tindakan, serta minim risiko infeksi dengan proses pemulihan yang lebih singkat, dan tanpa memerlukan rawat inap,” ungkap dr. Hery.

 

Teknologi Terkini Digital Morphology Analyzer

Tak hanya itu, perkembangan teknologi di laboratorium untuk pemeriksaan hematologi juga semakin prima. RS Pondok Indah Group menjadi rumah sakit pertama yang melengkapi unit laboratorium dengan teknologi terkini digital morphology analyzer.

Dengan alat canggih ini, proses validasi morfologi pada sampel darah tidak lagi dilakukan secara manual dengan menggunakan mikroskop analog, melainkan secara digital dengan bantuan artificial intelligence (AI) dan kecanggihan kamera dengan lensa perbesaran tertentu yang ditampilkan di layar monitor.

Menyadari pentingnya sinergi antara layanan di rumah sakit dan teknologi yang mendukung, Yanwar mengatakan RS Pondok Indah ke depannya akan terus berinovasi melakukan pembaruan fasilitas kesehatan dengan teknologi medis terkini untuk menghadirkan layanan kesehatan berbasis digital secara berkelanjutan yang berkualitas prima.

Komitmen RS Pondok Indah Group untuk memberikan layanan kesehatan terbaik itu sendiri telah menjadi dasar dari perjalanan transformasi digital RS Pondok Indah Group selama 35 tahun.

“Ke depannya, kami akan terus berinovasi dan melakukan pembaruan fasilitas kesehatan dengan teknologi medis terkini dan sistem rumah sakit digital yang terintegrasi untuk menghadirkan layanan kesehatan berbasis digital secara berkelanjutan yang berkualitas prima,” tutup dr. Yanwa

 

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading