Sukses

Health

Mengenal Teknologi Pembekuan Sel Telur yang Dilakukan Luna Maya

Fimela.com, Jakarta Luna Maya mengungkapkan jika dirinya sudah melakukan proses membekukan sel telur pada kanal YouTube Venna Melinda Channel belum lama ini. Perempuan kelahiran 26 Agustus 1983 ini melakukan pembekuan sel telur yang juga disebut Egg Freezing atau Egg Banking pada tahun 2021.

Seperti kita ketahui, semakin bertambahnya usia, produksi sel telur juga mengalami penurunan. Sebab itu, teknologi menjadi solusi untuk menyelamatkan keturunan untuk para perempuan.

Teknologi Egg Banking juga banyak menjadi pilihan para perempuan yang ingin menapaki puncak kariernya terlebih dahulu. Atau justru perusahaannya sendiri yang memiliki larangan untuk memiliki anak.

CEO Morula IVF dr. Ivan Sini Sp.OG mengatakan jika perusahaan besar seperti Apple, Google, dan Facebook telah menawarkan karyawan perempuan untuk menggunakan teknologi reproduksi kehamilan tersebut.

"Buat perempuan yang belum mau menikah atau memang ada larangan dari kantor harus fokus sama kerjaan, bisa menyimpan dan menyelamatkan telurnya lewat Egg Banking. Karena semakin menua, produksi sel telur juga ikut menurun," ujar dr. Ivan Sini Sp.OG pada Fimela.

Bisa Hamil Normal atau Bayi Tabung?

Dengan menyimpan telurnya untuk dibekukan, bukan berarti kita serta-merta ikut memutuskan untuk hamil secara bayi tabung. Istilahnya, kita sudah mengantisipasi dengan mengamankan sel telur di usia produktif.

"Just in case kalau dia gagal untuk hamil secara alami. Tapi kalau bisa hamil normal ya kenapa harus bayi tabung. Ini jadi opsi," lanjutnya.

Kisaran biaya untuk melakukan Egg Banking mulai dari Rp40 juta. Dengan biaya titip tabung di Morula IVF sebesar Rp1 juta per tahunnya.

Teknologi ini membuat kita berpikir lagi, di mana emansipasi perempuan semakin diberi ruang. Sebab bagi perempuan yang belum menikah juga tidak ada larangan, mereka bisa memutuskan apa yang diingkan.

#WomenForWomen 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading