Sukses

Health

Jangan Panik, Ini Alasan Kenapa Anak Demam Setelah Imunisasi

Fimela.com, Jakarta Imunisasi menjadi hal yang disarankan untuk dilakukan anak sejak ia bayi untuk membentuk sistem kekebalan atau imun agar tubuh kebal terhadap penyakit tertentu. Imunisasi rutin lengkap menjadi langkah efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Imunisasi lengkap sendiri di Indonesia terdiri dari dua yakni imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan. 

Berbicara mengenai imunisasi, tidak jarang anak yang selesai imunisasi akan mengalami demam. Demam setelah imunisasi bisa berlangsung selama satu hari hingga empat hari ke depan. Saat anak imunisasi, biasanya bidan atau dokter terkait akan memberikan obat penurun demam sebagai antisipasi awal jika anak mengalami demam. 

Tak Perlu Panik Saat Anak Demam Pasca Imunisasi

Demam setelah imunisasi adalah hal yang wajar. Biasanya anak akan demam sesaat setelah imunisasi atau beberapa hari setelah imunisasi. Melansir dari laman medlineplus.gov, demam pasca imunisasi terjadi karena tubuh anak sedang membentuk sistem imunitas baru bersama vaksin yang disuntikkan. 

Saat imunisasi, anak akan disuntik vaksin berupa virus yang telah dilemahkan atau dimatikan. Setelah itu, tubuh anak akan merespon vaksin sama seperti ketika tubuh anak terserang penyakit dari virus yang dimasukkan ke dalam vaksin. Adanya imunisasi ini untuk membentuk imun baru dimana jika suatu saat anak terserang penyakit tersebut, tubuh anak sudah mengenal penyakit yang ada dan melakukan perlawanan dengan sendirinya. 

Apa Saja Imunisasi yang Dibutuhkan Anak

Melansir dari laman WEbMD.com, ada beberapa imunisasi yang penting dilakukan anak usia 0 - 6 tahun. Imunisasi tersebut adalah: 

  • Hepatitis B
  • Rotavirus
  • Difteri, Tetanus dan Pertusis
  • Haemophilus influenzae tipe B
  • Pneomokokus
  • Polio 
  • Influenza
  • Campak, Gondongan, Rubella
  • Varicella (cacar air)
  • Hepatitis A
  • Meningokokal (vaksin untuk kelompok anak yang berisiko tinggi) 

Ketika mendapati anak mengalami demam pasca imunisasi, usahakan agar jangan panik. Lakukan penanganan ringan di rumah yakni dengan mengompres anak, memberinya ASI dan cairan cukup, memakaikan pakaian yang nyaman, memberi anak obat penurun demam dan memastikan anak memiliki waktu istirahat cukup. Jika demam pada anak berlangsung lebih dari 5 hari, bawa anak ke bidan atau dokter terdekat. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading