Penyebab Menstruasi Tidak Lancar, Stres Hingga Risiko PCOS

menstruasi perempuan — ilustrasi menstruasi/ photo by Krakenimages.com (Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Menstruasi merupakan momen yang tak asing lagi bagi setiap perempuan. Menstruasi adalah terjadinya perdarahan pada uterus yang mengalir dari rahim dan keluar melalui vagina. Kondisi ini merupakan siklus normal pada perempuan yang umumnya terjadi setiap bulan. Menstruasi juga sering disebut sebagai haid atau datang bulan.

Melansir dari laman preventive.com, umumnya siklus menstruasi yang normal terjadi setiap 21 - 35 hari sekali setiap bulannya. Siklus yang terlalu cepat atau lambat bisa mengindikasikan bahwa kondisi kesehatan seseorang mengalami masalah tertentu. Menstruasi yang tidak lancar bisa disebabkan oleh banyak hal. Melansir dari laman health.com, hal tersebut mulai dari risiko stres dan depresi hingga risiko PCOS yang rentan membuat perempuan kesulitan hamil.

TERKAIT: Rekomendasi 5 Seduhan Herbal untuk Mengurangi Nyeri saat Menstruasi

TERKAIT: 8 Cara Supaya Cepat Haid dengan Pola Hidup Sehat

Penyebab Menstruasi Tidak Lancar

Menstruasi dikatakan tidak lancar jika siklusnya berubah-ubah setiap bulannya. Kadang kurang dari 21 hari, tepat setiap 30 hari atau terkadang justru lebih dari 35 hari. Menstruasi yang tidak lancar juga ketika volume darah haid tidak teratur. Terkadang banyak bahkan berlebih, kadang sedikit.

Adapun penyebab dari menstruasi tidak lancar bermacam-macam. Penyebab tersebut mulai dari stres yang berkepanjangan, menopause, penggunaan alat kontrasepsi, adanya masalah tiroid, gaya hidup atau pola hidup yang tidak sehat, risiko PCOS hingga kehamilan. Seseorang yang mengalami stres, berpikir berlebihan dan pola hidupnya tak sehat sangat rentan mengalami siklus menstruasi yang tidak lancar.

Apabila menstruasi terjadi dalam siklus yang terlalu singkat atau lambat, periodenya lebih dari 17 hari dengan volume yang berlebihan, jangan segan untuk mengonsultasikan hal ini dengan dokter atau ahlinya. Konsultasi sejak dini bisa mencegah risiko yang lebih buruk ke depannya. Ini juga membantu dokter menangani masalah siklus menstruasimu dengan lebih cepat dan tepat. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen