Sayangi Tubuhmu! Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Sering Menahan Buang Air Kecil

infeksi saluran kencing — Ilustrasi/https://www.shutterstock.com/Emily frost

Fimela.com, Jakarta Beberapa orang memiliki kebiasaan menahan buang air kecil. Alasan di balik kebiasaan ini antara lain adalah pekerjaan yang belum selesai, malas bergerak ke kamar mandi. Dan yang sering terjadi adalah berada di tengah kemacetan atau sedang menonton film di bioskop.

Jika berada di tengah situasi yang membuat kita harus menahan buang air kecil, maka apa yang bisa kita lakukan selain menahan buang air kecil. Tapi, sebisa mungkin jangan meremehkan kebiasaan ini dan hindari kebiasaan ini di situasi lain karena menahan buang air kecil dapat berpengaruh buruk pada kesehatan organ tubuh, khususnya ginjal dan kandung kemih.

Dampak Menahan Buang Air Kecil

Ilustrasi Foto Kebelet Kencing atau Buang Air Kecil (iStockphoto)

Kandung kemih adalah organ tubuh yang bertanggung jawab untuk menampung urin sebelum akhirnya dikeluarkan. Pada umumnya, kandung kemih mampu menampung 300-400 mL urin. Kebiasaan menahan buang air kecil terlalu lama dan sering dapat membuat kandung kemih melebar agar mampu menampung lebih banyak urin. Tidak hanya kandung kemih yang akan melebar, tetapi juga external sphincter muscle yang berperan sebagai pintu keluar urin dari kandung kemih. Kondisi tersebut dapat berdampak pada urin yang mudah keluar dari kandung kemih, alias kamu tidak lagi memiliki kontrol untuk buang air kecil.

Walaupun kondisi tersebut dapat terjadi setelah memiliki kebiasaan menahan buang air kecil selama bertahun-tahun, menahan buang air kecil juga dapat menyebabkan kondisi kesehatan lainnya. Salah satu contohnya adalah retensi urin atau kesulitan buang air kecil. Selain itu, urin sejatinya mengandung zat-zat berbahaya dan sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Sehingga, jika ditampung terlalu lama, maka hal tersebut dapat berpengaruh buruk pada kondisi kandung kemih. Bahkan, jumlah urin yang berlebihan mungkin saja ditampung di saluran antara ginjal dan kandung kemih yang dapat berakhir pada kondisi gagal ginjal.

Jadi, mulai saat ini, jika memang tidak berada dalam situasi yang mengharuskan seseorang menahan buang air kecil, maka jangan lakukan hal tersebut. Jangan pula menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan karena dapat berpengaruh buruk pada kesehatan organ tubuh dan kesehatan diri sendiri.