Sukses

Health

Ruben Onsu Idap Empty Sella Syndrome, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Fimela.com, Jakarta Ruben Onsu baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia mengidap penyakit Empty Sella Syndrome. Kondisi ini membuatnya sempat dilarikan ke ICU pada awal Juni 2022 hingga dirawat beberapa waktu.

Penyakit yang dialami Ruben Onsu ini tentu membuat publik bertanya-tanya, apa itu Empty Sella Syndrome? Melansir Cleveland Clinic, Empty Sella Syndrome merupakan suatu kondisi di mana penyusutan kelenjar pituitary atau hipofisis terjadi.

Kelenjar ini berukuran sebesar kacang polong yang terletak di bagian bahwa otak. Pituitary dan Hipofisis sendiri berfungsi untuk menghasilkan banyak hormon penting bagi metabolisme tubuh kita.

Namun, saat kelenjar itu terganggu dan mengalami penyusutan, maka tidak dapat memproduksi satu atau lebih hormon dalam jumlah yang cukup. Sehingga menyebabkan terjadinya kelainan. 

Lalu, apa penyebab dan gejalanya Empty Sella Syndrome seperti yang dialami Ruben Onsu? Yuk simak selengkapnya berikut ini, Sahabat Fimela!

Penyebab

Penyebab Empty Sella Syndrome dikategorikan dua tipe, yakni primer dan sekunder. Pada primer, penyebab Empty Sella Syndrome sulit diketahui secara pasti. Para ahli tidak bisa memastikannya, pasien yang mengalami pun jarang merasakan kondisi ini.

Sementara penyebab Empty Sella Syndrome sekunder umumnya karena kerusakan akibat kejadian atau tragedi tertentu. Seperti trauma kepala, infeksi, tumor hipofisis, terapi radiasi atau pembedahan di area kelenjar pituitary, dan kondisi yang berhubungan dengan otak atau kelenjar pituitary.

Gejala

Gejala empty sella syndrom yang mempengaruhi hormon bisa berbeda-beda kondisinya pada setiap orang, bergantung pada jenis hormonnya. Di antaranya sebagai berikut:

  • Sakit kepala
  • Tekanan darah tinggi
  • Kelelahan
  • Importensi 
  • Gairah seks rendah
  • Tidak ada periode menstruasi
  • infertilitas

Cara Mengatasi Empty Sella Syndrome

Melansir dari WebMD, cara mengatasi Empty Sella Syndrome seorang dokter yang mendiagnosis umumnya akan menawarkan konsumsi obat atau melakukan operasi.

Konsumsi obat-obatan bisa dilakukan sebagai cara mengatasi Empty Sella Syndrome, jika kelenjar pituitary tidak mengeluarkan jumlah hormon yang seharusnya atau gangguan hormon. Semntara tindakan operasi dilakukan jika cairan tulang belakang bocor dari hidung.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading