Sukses

Health

Memahami Gejala Cacar Monyet, Wabah yang Dinyatakan Sebagai Darurat Kesehatan Oleh WHO

Fimela.com, Jakarta Wabah Monkeypox atau cacar monyet dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pernyataan ini diumumkan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Sabtu (23/7), setelah WHO menggelar rapat komite darurat kedua tentang wabah ini.

Di tengah meningkatnya kasus cacar monyet, sangat penting untuk mengetahui gejala-gejalanya. Sehingga ketika gejala dikenali, penanganan dan pengendalian penularannya bisa dilakukan dengan mudah. Namun, beberapa gejala cacar monyet tidak mudah untuk dikenali sebab gejalanya sangat umum dan bisa dikenali sebagai gejala penyakit lain.

Melansir dari Liputan6.com yang mengutip Times of India, mencatat bahwa dibutuhkan sekitar 5-21 hari untuk gejala awal cacar monyet muncul. Gejala tersebut yaitu demam, menggigil, sakit kepala, sakit punggung, nyeri otot, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar. Gejala lain seperti flu dan masalah kulit juga bisa muncul, namun bisa juga disalah artikan sebagai gejala infeksi lain, seperti herpes.

Gejala Lain di Bagian Tubuh yang Sulit Dilihat

Gejala awal infeksi juga bisa muncul di lokasi yang sulit terlihat. Salah satu area tersebut contohnya bagian dalam anus. Hal ini bisa menyebabkan penularan infeksi pada orang lain karena mereka yang terinfeksi tidak menyadari infeksi mereka sendiri.

Di samping gejala di tempat tak terlihat, gejala yang terlihat di kulit seperti ruam juga bisa muncul dan berkembang sekitar satu hingga lima hari setelah gejala awal. Ruam terlihat pada bagian wajah awalnya, kemudian bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Secara fisik ruam terlihat seperti bintik-bintik menonjol kemudian melepuh berisi cairan. Lepuh ini akan rontok selama dan setelah proses pemulihan. Apabila mengalami gejala ruam, segera konsultasikan ke dokter untuk perawatan yang dibutuhkan dan pasien disarankan mengisolasi diri.

Mencegah Penularan dan Risiko Terinfeksi Cacar Monyet

Untuk mencegah infeksi, penting untuk menjauhi hewan mati serta hewan yang tampak tidak sehat. Sementara itu, dalam kasus penularan dari manusia ke manusia, hindari kontak dengan seseorang yang tidak sehat, terutama jika ada gejala yang tampaknya terkait dengan cacar monyet.

Jangan berbagi barang-barang seperti peralatan makan, tempat tidur dan handuk dengan orang yang sakit. Penting juga untuk mencuci dan membersihkan tanganmu sebanyak mungkin sepanjang hari, terutama sebelum makan dan memasak.

Perawatan Ketika Terinfeksi Cacar Monyet

Hingga saat ini belum ada pengobatan khusus untuk infeksi cacar monyet. Karena virus cacar monyet secara genetik mirip dengan virus cacar obat antivirus dan vaksin yang dikembangkan untuk melindungi cacar bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi virus cacar monyet.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat merekomendasikan pemberian antivirus untuk individu yang lebih lemah dan rentan, misal sedang mengidap penyakit parah atau pasien dengan imunitas lemah. Segera berkonsultasi dengan dokter ketika Sahabat Fimela mengalami gejala cacar monyet untuk segera memperoleh penanganan terbaik dan peringatkan semua individu yang berkontak fisik Anda.

Penulis: Tasya Fadila

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading