Sukses

Health

Gandeng Para Blogger, Fimela x Bepanthen Bagikan Solusi Merawat Area Popok Agar #BosKecilku Terhindar dari Risiko Ruam Popok

Fimela.com, Jakarta Punya buah hati menjadi kado terindah bagi setiap Ibu dalam hidupnya. Apalagi bagi yang baru pertama kali menjadi Ibu, momen itu pun bakal menjadikan hari-harinya terasa lebih istimewa dan berharga. Meski begitu, menjadi seorang Ibu untuk pertama kalinya juga seringkali mendatangkan berbagai kekhawatiran, terutama dalam merawat kulit bayi.

Bicara merawat kulit bayi, biasanya masalah yang kerap dikhawatirkan para Ibu baru adalah munculnya ruam popok. Risikonya pun lebih besar terjadi pada newborn baby, lantaran kulitnya masih sangat sensitif. Itulah kenapa, menjaga kulit bayi agar tetap sehat menjadi salah satu hal penting dalam merawat Bos Kecil.

Demi membantu para Ibu agar lebih paham cara melindungi Bos Kecil dari masalah ruam popok, Fimela x Bepanthen membagikan solusinya dengan mengadakan blogger gathering. Acara yang dilangsungkan di Wyl’s Kitchen pada 18 Agustus 2022 ini pun menghadirkan beberapa narasumber kompeten, seperti dokter anak dr. Reza Fahlevi, Sp.A, personal blogger Nabila Gardena, serta Debi Widianti selaku Marketing Manager Dermatology PT Bayer Indonesia. Berikut rangkuman keseruannya!

Memahami Seluk Beluk Ruam Popok Sampai Tuntas

Di awal acara, dr. Reza terlebih dulu menjelaskan tentang perbedaan kulit bayi dan orang dewasa. Menurutnya kulit bayi lebih rentan dibandingkan dengan kulit orang dewasa. “Kulit bayi cenderung lebih tipis, sensitif, dan sistem kekebalan tubuhnya juga masih lemah, sehingga rentan mengalami ruam atau iritasi pada kulit,” jelasnya.

Adapun ruam popok sendiri dijelaskan dr. Reza, sebagai kelainan kulit pada bayi dan balita yang terjadi karena pemakaian popok. Masalah kulit ini biasa juga disebut sebagai Dermatitis Popok Iritan (DPI). “Ruam popok umumnya terjadi pada bayi. Meski begitu, gangguan kesehatan ini biasanya tidak menular,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dr. Reza juga menjelaskan beberapa tipe ruam popok yang umum terjadi pada bayi. Pertama ada Chaffing Dermatitis biasanya terjadi pada area kulit yang terkena gesekan popok. Kasus ruam popok ini masih dikategorikan ringan. Kedua, ada Dermatitis Kontak Iritan yang disebabkan karena banyak faktor. Dermatitis satu ini paling sering terjadi dan kasusnya bisa ringan, sedang hingga berat. Sedangkan yang ketiga berupa Kandidiasis Popok yang terjadi akibat infeksi jamur Candida albicans.

Walaupun tidak menular, ruam popok tak boleh dibiarkan. dr. Reza menjelaskan, “Apabila ruam popok ini dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang tepat, maka dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Nah, komplikasi yang umum terjadi adalah infeksi jamur Candida albicans atau Kandidiasis tadi.”

 

Lantas, apa sebenarnya penyebab munculnya ruam popok ini? dr. Reza mengungkapkan jika kulit, termasuk kulit bayi, memiliki lapisan paling luar yang dinamakan sebagai Stratum Corneum. “Di area popok, lapisan tersebut akan kontak lama dengan urin, tinja, serta mengalami gesekan. Akibatnya, lapisan pelindung kulit ini menjadi rusak, terkena bahan iritan, hingga terinfeksi mikroba yang mudah masuk ke dalam lapisan epidermis. Efek buruknya, Stratum Corneum mengalami inflamasi atau yang biasa dikenal sebagai ruam popok.”

Supaya ruam popok bisa dicegah dan area popok Bos Kecil lebih terlindungi, dr. Reza kemudian membagikan beberapa tips buat para Ibu, “Pertama, pilih dan hanya gunakan ukuran popok Bos Kecil yang sesuai, tidak terlalu ketat maupun longgar. Tujuannya agar ada ruang atau udara yang membuat kulitnya tetap bisa ‘bernapas’. Supaya kulit Bos Kecil lebih terawat, Ibu bisa mengoleskan salep pelindung yang mengandung Dekspanthenol atau Pro Vitamin B5, secara tipis dan merata pada kulit yang akan tertutup popok, serta daerah lipatan, seperti paha dan selangkangan setiap mengganti popok. Kemudian, saat mengganti popok, bersihkan kulit Bos Kecil dengan air secara lembut dan keringkan area popok serta daerah lipatan. Lalu, untuk menjaga kebersihan kulit Bos Kecil, pastikan Ibu mengganti popok minimal setiap 2-3 jam sekali atau segera ganti popok jika popok sudah tercemar urin atau tinja. Jadi, jangan tunggu sampai popok penuh.”

Menariknya, dalam kesempatan yang sama, dr. Reza juga menjelaskan cara memilih salep pelindung yang tepat untuk kulit bayi, khususnya area popok. Sesuai standar formulasi produk topikal ruam popok, pastikan memilih salep pelindung yang tepat untuk kulit bayi berdasarkan 9 kriteria, yaitu:

  1. Terbukti keamanan dan teruji klinis pada bayi. Artinya, salep tersebut punya bukti khasiat dan keamanan pada anak berusia kurang dari 3 tahun.
  2. Meningkatkan perlindungan alami kulit, karena mengandung zat-zat seperti Dekspanthenol (Pro Vitamin B5), dan Lanolin.
  3. Mempertahankan tingkat kelembaban yang optimal. Pastikan, produk salep tidak mengandung Parafin karena bersifat oklusif atau tidak ada pertukaran air dan udara, serta tidak mengandung Talcum yang biasanya dijumpai dalam bedak.
  4. Mengandung bahan-bahan dengan keamanan dan manfaat yang terdokumentasi dengan baik. 
  5. Tidak mengandung bahan yang tak perlu untuk kulit bayi.
  6. Tidak mengandung bahan yang berpotensi beracun, termasuk yang keamanannya tidak berdokumen. Misalnya, Paraben sebagai pengawet dapat menyebabkan gangguan sistem endokrin.
  7. Tidak mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan sensitivitas seperti wewangian. Contohnya, parfum yang dapat menyebabkan alergi pada kulit.
  8. Tidak mengandung antiseptik atau pengawet. Antiseptik dan antimikroba dapat merusak flora kulit dan memicu terjadinya infeksi lanjutan. 
  9. Mudah digunakan. Format sediaan salep dalam tube selain lebih praktis juga mudah dibersihkan.

Salep Popok Bayi yang Tepat untuk Merawat Kulit Bos Kecil

Setelah paham tentang jenis-jenis ruam popok, faktor penyebabnya, hingga peranan salep pelindung kulit untuk kasus ruam popok, acara ini juga membeberkan salep popok bayi yang tepat dipilih sebagaimana kriteria yang telah disebutkan oleh dr. Reza. Personal Blogger Nabila Gardena yang hadir sebagai narasumber pun menjelaskan, jika Bos Kecilnya juga bisa mengalami ruam popok kapan saja. Untungnya, Ia berhasil menemukan solusinya. Nabila melindungi area popok Bos Kecil agar senantiasa terawat dan terhindar dari ruam popok dengan mengoleskan salep popok bayi setiap hari.

Salah satu brand yang dikenal sebagai ahlinya salep popok bayi adalah Bepanthen. Bukan tanpa alasan kenapa Bepanthen ini dapat diandalkan untuk melindungi kulit Bos Kecil dari risiko ruam popok. Menurut Marketing Manager Dermatology PT Bayer Indonesia, Debi Widianti, “Triple Action Formula Bepanthen akan melembutkan kulit bayi, melindungi kulit dari gesekan, dan merawat kulit. Bepanthen terbukti klinis pada kulit bayi memberikan manfaat dalam melindungi area popok dari risiko ruam popok. Semua kandungan dari Bepanthen memiliki manfaat untuk kulit bayi jadi tidak ada tambahan yang bisa memberikan dampak negatif untuk kulit bayi.

Lebih lanjut, Debi menjelaskan jika Bepanthen menjadi pelopor salep popok bayi yang menemukan kandungan utama Dekspanthenol (Pro Vitamin B5). Kandungan tersebut dapat membantu menstimulasi sel-sel kulit menjadi lebih sehat. Bepanthen juga mengandung emolien lain, seperti Sweet Almond Oil, Lanolin dan Paranum liquidum yang bersifat emolien sehingga meningkatkan sistem pertahanan kulit sehingga melembutkan kulit bayi setiap hari. Selain daripada itu lapisan pelindung dari Bepanthen tahan tanpa retak hingga 10 jam dibandingkan krim dengan kandungan Zinc Oxide. Sehingga lebih optimal perlindungan dari Bepanthen.

“Bepanthen memiliki uji klinis pada kulit bayi yang baru lahir. Salep popok bayi ini bisa digunakan setiap hari sebelum Bos Kecil dipakaikan popok. Manfaat lain salep Bepanthen adalah dapat juga digunakan untuk merawat puting ibu menyusui, jadi berguna baik untuk anak dan Ibunya,” pungkas Debi.

Bepanthen bisa didapatkan di apotek terdekat maupun lewat Bayer Health Official Partner Store di Shopee, Tokopedia, Lazada maupun Blibli, info lengkap bisa dilihat di sini. Nah kebetulan, sekarang ada promo sampai dengan 50% dengan kode voucher: BAYERBE01 untuk pembelian Bepanthen khusus di sini. Buruan ya jangan sampai ketinggalan!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading