Sukses

Health

Penyebab dan Tips Menghilangkan Sembelit tanpa Berbelit

Fimela.com, Jakarta Sembelit atau yang juga dikenal sebagai konstipasi merupakan gangguan dimana seseorang mengalami kesulitan Buang Air Besar (BAB) sehingga frekuensi BAB kurang dari hitungan normal.

Frekuensi BAB normal adalah setiap hari atau setidaknya 3 kali dalam seminggu. Konstipasi ini berpotensi membuat sakit perut melilit atau tidak nyaman.

Menurut dr. Shannia Tritama, sembelit dapat terjadi karena berbagai sebab, mulai dari makanan yang kurang serat, stress, kurang olahraga, dehidrasi perubahan rutinitas, hingga kondisi kesehatan tertentu yang mengurangi kontraksi pada kolon dan menghambat keinginan untuk buang air besar. Inilah yang pada akhirnya menyebabkan sembelit.

Ia mengatakan gejala yang menandai sembelit biasanya adalah: frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu, feses yang terasa keras dan kering, proses BAB yang harus mengejan, dan rasa tidak tuntas walaupun sudah selesai buang air besar.

“Walaupun kedengarannya sepele, namun jangan pernah mengabaikan gangguan sembelit, karena jika dibiarkan berlarut-larut maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti kanker usus,” ungkapnya.

Cara mengatasi

Untuk mengatasinya, dr Shannia Tritama menganjurkan untuk melakukan perubahan gaya hidup dan memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti buah dan sayur. 

Pastikan untuk minum air putih yang cukup sebanyak 1,5 sampai 2 liter dalam satu hari, batasi konsumsi kopi atau teh yang mengandung kafein, serta berolahraga teratur dalam seminggu sekitar 2 sampai 3 kali.  

Heskhel Wijaya selaku Marketing Manager divisi OTC PT LAPI LABORATORIESN menyampaikan untuk membantu meredakan gejala konstipasi, produk baru L-LAX dari PT LAPI Laboratories berbentuk gel dalam kemasan tube, bekerja cepat dalam waktu 5-15 menit, sehingga mampu mengatasi sembelit tanpa berbelit.

 “L-LAX bekerja dengan menurunkan tegangan permukaan feses (kotoran) dan secara bersamaan menyerap air ke dalam usus besar, sehingga feses menjadi lunak sekaligus dapat melumasi bagian bawah rectum sehingga feses lebih mudah dikeluarkan,” jelasnya. 

#women for women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading