Sukses

Health

Apa Penyebab Hipotermia dan Faktor Risiko yang Perlu Kamu Tahu

Fimela.com, Jakarta Hipotermia merupakan salah satu kondisi tubuh dimana seseorang akan mengalami penurunan suhu di bawah 95 ° F. Saat suhu tubuh seseorang turun tentu bagian tubuh lainnya akan bekerja tidak normal seperti pada bagian jantung, sistem saraf, dan organ tubuh lainnya.

Tentu jika hipotermia tidak segera diobati maka akan menyebabkan masalah yang sangat parah serta berkaitan pada sistem pernapasan bahkan dapat menyebabkan kematian. Hipotermia sendiri sering disebabkan oleh paparan pada cuaca yang sangat dingin.

Tentu hipotermia sangat berbahaya bagi setiap orang yang mengalaminya, salah satu hal yang dapat dilakukan dengan menghangatkan suhu tubuh kembali normal. Berikut beberapa penyebab hipotermia yang perlu kamu tahu:

Apa Penyebab Hipotermia?

Cuaca dingin menjadi salah satu penyebab utama dari hipotermia yang dialami seseorang, ketika seseorang memiliki suhu tubuh yang sangat dingin terkadang akan kehilangan panas lebih cepat yang dihasilkan.

Paparan suhu yang lebih dingin seperti di ruangan yang ber-AC juga berisiko terlalu banyak kehilangan suhu tubuh. Berikut beberapa kondisi khusus yang dapat menyebabkan hipotermia:

  • Menggunakan pakaina yang tidak cukup hangat saat kondisi sangat dingin.
  • Terlalu lama berada di ruangan yang berada di suhu dingin.
  • Jatuh ke air yang terlalu lama.

Apa Gejala Hipotermia?

Berikut beberapa gejala dari hipotermia yang dapat dialami oleh seseorang:

  • Menggigil yang dapat berhenti ketika hipotermia berlanjut.
  • Penapasan lambat.
  • Kebingungan dan kehilangan ingatan.
  • Mengantuk dan kelelahan.

 

Apa Faktor Risiko Hipotermia?

  • Usia

Usia merupakan salah satu faktor risiko dari hipotermia yang dialami oleh seseorang, biasanya seorang yang lebih tua yang memiliki risiko tertinggi mengalami hipotermia. Hal ini dikarenakan adanya penurunan kemampuan untuk mengatur suhu tubuh mereka.

  • Penyakit Mental dan Demensia

Penyakit mental maupun gangguan gangguan bipolar juga menjadi salah satu risiko seseorang mengalami hipotermia. Terkadang seseorang yang mengalami kesulitan komunikasi maupun pemahaman dapat berisiko terkena hipotermia.

  • Alkohol dan Narkoba

Alkohol dan narkoba menjadi salah satu hal yang dapat membuat seseorang mengalami hipotermia. Alkohol yang dikonsumsi tentu berbahaya dan dapat memberikan kesan palsu kehangat bagi seseorang.

  • Kondisi Medis Lainnya

Kondisi medis tertentu ternyata dapat mempengaruhi kemampuan tubuh seseorang untuk mempertahankan suhu tubuh atau merasa kedinginan. Hipotiroidisme juga dapat terjadi ketika kelenjar tiroid yang menghasilkan terlalu sedikit hormon, berikut beberapa penyebab lainnya:

  • Radang sendi.
  • Dehidrasi.
  • Diabetes.

Nah, itulah beberapa penyebab seseorang mengalami hipotermia yang dapat terjadi oleh siapa saja. Jika kamu mengalami hipotermia ada baiknya untuk periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading