Sukses

Health

Simak Beberapa Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Membersihkan area mulut adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan setiap hari. Setidaknya harus dilakukan dua kali sehari. Hal ini harus dilakukan untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel.

Selain untuk menjaga kesehatan gigi, membersihkan area mulut juga ditujukkan untuk menjaga kesehatan gusi. Tidak jarang kamu tiba-tiba mengalami gusi berdarah. Nah ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan gusi berdarah.

Salah satu penyebab gusi berdarah ternyata berkaitan dengan kebersihan mulut. Oleh karena itu menjaga kebersihan mulut adalah hal yang sangat penting dan harus dilakukan.

Meskipun terlihat sepele dan bisa sembuh sendiri, ternyata gusi berdarah bisa menjadi parah. Apalagi jika tidak segera ditangani dengan benar. Lalu apa sebenarnya hal yang menjadi penyebab gusi berdarah dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak penjelasan mengenai penyebab gusi berdarah dan cara mengatasinya berikut ini:

Penyebab Gusi Berdarah

1. Gingivitis

Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang dapat membuat gusi kamu lebih sensitif dan rentan mengalami perdarahan. Biasanya, gingivitis berawal dari plak yang menempel terlalu lama di garis gusi. Selain gusi berdarah, gingivitis juga ditandai dengan gusi berwarna merah, bengkak, dan terasa nyeri.

2. Periodontitis

Periodinitis merupakan tahap lanjutan dari gingivitis. Jadi, bila gingivitis dibiarkan saja terlalu lama, maka bisa berkembang semakin parah dan menyebabkan periodontitis. Penyakit gusi ini bisa menyebabkan infeksi pada gusi, tulang rahang, dan jaringan penghubung antara gigi dan gusi. Bahkan, periodontitis juga bisa menyebabkan gigi kamu merenggang dan tanggal.

3. Trombositopenia

Trombositopenia adalah kondisi kekurangan trombosit di mana jumlah trombosit menurun hingga di bawah batas minimal. Gejala utamanya adalah perdarahan yang bisa terjadi di luar maupun di dalam tubuh dan terkadang sulit dihentikan. Salah satu contohnya gusi berdarah.

4. Kekurangan Vitamin K

Gusi berdarah juga bisa menjadi pertanda kalau kamu sedang kekurangan vitamin, khususnya vitamin C dan vitamin K. Kedua jenis vitamin tersebut diperlukan untuk membantu proses pembekuan darah. Kamu bisa mengatasi gusi berdarah akibat kekurangan vitamin ini dengan cara memperbanyak asupan vitamin C yang bisa ditemukan dalam jeruk, tomat, kiwi, brokoli, dan kentang. Sedangkan asupan vitamin K, bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi bayam, selada, kacang kedelai, dan minyak zaitun.

5. Leukemia

Salah satu gejala dari leukemia atau kanker darah adalah gusi berdarah. Penyakit ini terjadi karena tubuh kekurangan sel darah normal. Pada kasus leukemia, sumsum tulang belakang memproduksi sel-sel darah yang abnormal yang kemudian dapat menggantikan sel-sel darah normal. Akibatnya, tubuh akan kesulitan untuk melawan infeksi, mengontrol perdarahan, dan mengalirkan oksigen.

Cara Mengatasi Gusi Berdarah

1. Bersihkan Mulut dengan Baik

Cara mengatasi gusi berdarah yang pertama adalah dengan bersihkan mulut dengan baik. Gusi berdarah mungkin merupakan tanda kebersihan gigi yang buruk. Gusi menjadi meradang dan berdarah saat ada penumpukan plak di sepanjang garis gusi.

Plak adalah lapisan lengket yang mengandung bakteri yang menutupi gigi dan gusi. Anda tidak cukup hanya menyikat atau membersihkan gigi dengan benang, karena bakteri dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi atau penyakit gusi.

Untuk meningkatkan kebersihan mulut, gosok gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang sekali sehari. Kebersihan mulut yang baik sangat penting bagi wanita hamil. Fluktuasi hormon selama kehamilan juga bisa memicu penyakit gusi dan gusi berdarah.

2. Berkumur dengan Hidrogen Peroksida

Cara mengatasi gusi berdarah yang kedua adalah dengan membilas atau berkumur menggunakan hidrogen peroksida. Bahan yang satu ini ternyata juga dapat digunakan untuk membantu menghilangkan plak, meningkatkan kesehatan gusi, dan menghentikan pendarahan gusi.

3. Kompres dingin

Cara mengatasi gusi berdarah yang ketiga adalah dengan menggunakan kompres dingin. Gusi berdarah tidak selalu disebabkan oleh penyakit gusi. Gusi Anda juga bisa berdarah karena trauma atau cedera pada jaringan gusi.

Kompres dingin yang dioleskan ke garis gusi dapat mengurangi pembengkakan dan membatasi aliran darah untuk menghentikan pendarahan. Tempelkan kompres es atau kain dingin ke gusi Anda beberapa kali sehari selama 20 menit.

4. Mengurangi Konsumsi Karbohidrat

Cara mengatasi gusi berdarah yang keempat adalah dengan mengurangi konsumsi karbohidrat. Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan karbohidrat juga dapat meningkatkan kesehatan gusi dan mencegah penyakit gusi.

Karbohidrat dan makanan bergula mendorong pertumbuhan plak dan bakteri. Semakin banyak plak yang menumpuk di gusi, maka semakin besar kemungkinan Anda mengalami gusi berdarah. Meskipun menyikat dan membersihkan gigi secara teratur dapat mengurangi penumpukan ini, mengurangi karbohidrat dapat membantu mencegah pembentukan plak.

5. Minum Teh Hijau

Cara mengatasi gusi berdarah yang kelima adalah dengan mengonsumsi minuman teh hijau. Minum teh hijau setiap hari dapat membalikkan penyakit periodontal dan menghentikan gusi berdarah. Teh hijau mengandung katekin, antioksidan alami yang dapat menurunkan respons peradangan tubuh terhadap bakteri di mulut.

Itulah penjelasan mengenai penyebab gusi berdarah dan cara mengatasinya. Yuk jaga kesehatan gigi dan mulut dengan membersihkannya dengan benar ya, Sahabat Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading