Apakah Perempuan dengan PCOS Bisa Hamil? Cari Tahu di Sini

Ilustrasi Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Credit: shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Bagi perempuan yang sudah menikah, umumnya kehamilan menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Momen kehamilan adalah momen yang sangat mengesankan buat setiap perempuan pun keluarganya. Ada pasangan yang baru menikah langsung diberi rahmat berupa kehamilan. Tapi tidak sedikit pasangan yang harus menunggu dalam waktu lama dan berjuang keras agar bisa hamil.

Mengutip dari laman verywellfamily.com, salah satu penyebab kenapa perempuan sulit hamil adalah PCOS. Meski sulit tidak menutup kemungkinan perempuan dengan kondisi ini tetap bisa hamil dan melahirkan buah hati yang sehat. Mengenai PCOS, apakah sih kondisi ini? Pernahkah Sahabat Fimela mendengarnya?

Sekilas Tentang PCOS

Penyakit Mandul — Ilustrasi Credit: pexels.com/Andrea

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) atau sindrom ovarium polikistik merupakan gangguan hormon yang menyebabkan siklus menstruasi atau haid jadi tidak teratur. Ini menyebabkan perkembangan sel telur atau sel ovum kurang maksimal. Beberapa menyebutkan jika PCOS bisa mendorong terbentuknya kista ovarium. Dalam kondisi yang lebih serius, ini bisa menyebabkan kesulitan hamil bahkan kemandulan.

Mengenai PCOS, ini umumnya terjadi pada perempuan dengan masa produksi yakni usia 17 hingga 40 tahun. Penelitian menemukan jika hampir 27% perempuan usia ini mengalami PCOS. Tentunya dengan kondisi masing-masing dari yang ringan hingga yang cukup mengkhawatirkan.

Gejala PCOS

Penyakit Tertentu dan Infeksi Menular Seksual — Ilustrasi Credit: pexels.com/Cole

Ada beberapa gejala PCOS yang bisa kita kenali dengan mudah dalam diri. Jika kamu berpotensi mengalami kondisi ini, kamu bisa mmendeteksinya sedini mungkin. Berikut beberapa gejala PCOS.

Gangguan menstruasi. Perempuan dengan kondisi ini umumnya mendapatkan menstruasi yang tidak teratur atau kurang dari 9 kali dalam setahun.
Kulit berubah warna menjadi gelap di beberapa bagian tubuh khususnya lipatan seperti selangkangan, leher dan payudara.
Beberapa perempuan akan mendapat menstruasi dengan volume darah yang super banyak. Tidak sedikit dari penderita PCOS mengalami pendarahan hebat saat menstruasi.
Sindrom ini bisa menyebabkan kebotakan karena umumnya membuat rambut rontok.
Lebih rentan muncul jerawat di wajah, punggung dan dada.
Berat badan lebih mudah naik. Meski telah menerapkan pola hidup yang lebih sehat dan mengurangi asupan nutrisi, berat badan tetap naik dengan mudahnya.
Sebagian besar perempuan dengan PCOS, mengalami pertumbuhan rambut di beberapa bagian tubuh tertentu seperti punggung, dada dan punggung.

Apakah Perempuan dengan PCOS Bisa Hamil?

perempuan ibu hamil besar — ilustrasi perut hamil/Natalia Deriabina/Shutterstock

Para ahli meyakini bahwa perempuan dengan PCOS tetap bisa hamil. Meski begitu, kehamilan ini akan lebih sulit dibandingkan dengan perempuan tanpa PCOS. Agar penderita sindrom ini bisa cepat hamil, disarankan untuk berhubungan intim lebih sering di masa subur. Biasanya, masa subur ada pada 14 hari setelah menstruasi hingga menjelang menstruasi selanjutnya.

Mom juga dituntut untuk menerapkan hidup yang lebih sehat, menghindari kecemasan, istirahat serta olahraga cukup setiap harinya. Pastikan juga untuk menjaga berat badan di angka ideal. Untuk dapatkan informasi yang lebih jelas mengenai PCOS dan bagaimana cara untuk lekas hamil, jangan ragu untuk mengonsultasikan hal ini dengan bidan atau dokter ahlinya. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen