Penyebab Low Back Pain atau Nyeri Punggung Bawah yang Kamu Alami

Nyeri Leher dan Punggung — Ilustrasi Sakit Punggung Credit: pexels.com/Tobias

Fimela.com, Jakarta Low back pain atau nyeri punggung di bagian bawah adalah suatu kondisi yang cukup membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Dengan kondisi punggung bagian bawah yang terasa nyeri, untuk duduk saja terasa nyeri. Apalagi untuk berjalan.

Bagi kamu yang punya aktivitas yang cukup padat, mengalami low back pain pasti sangat menyulitkan. Hal-hal mudah yang biasanya bisa dilakukan dengan cepat jadi terhambat.

Low back pain tidak hanya membuat tidak nyaman, tapi juga bisa menandakan gejala suatu penyakit. Bahkan jika tidak segera ditangani bisa menimbulkan penyakit lainnya.

Untuk mengatasi low back pain, kamu harus terlebih dahulu mengetahui penyebabnya. Lalu apa penyebab low back pain? Berikut beberapa penyebab low back pain dan penjelasannya.

TERKAIT: 7 Cara Membersihkan Wajah Kusam dan Mengembalikan Kelembapan Kulit

TERKAIT: Inspirasi Shireen Sungkar hingga Alyssa Soebandono dengan Gamis Sage Green Sebagai Tren Fashion yang Menawan

TERKAIT: 5 Cara Meluruskan Rambut yang Bergelombang dengan Mudah dan Tanpa Ribet

TERKAIT: 6 Koleksi Baju Kurung Ayu Ting Ting untuk Merayakan Lebaran hingga Pertunangan

Penyebab Low Back Pain

Ilustrasi sakit dan nyeri punggung bawah. (Shutterstock/Sasin Paraksa)

Penyebab low back pain pada umumnya adalah trauma karena cedera yang dialami oleh punggungmu. Rasa sakit akibat low back pain biasanya bertahan antara satu hingga 7 hari. Namun untuk penderita low back pain kronis bisa berlangsung hingga 3 bulan.

Selain karena trauma, low back pain bisa terjadi karena beberapa penyebab berikut:

Gerakan tiba-tiba bisa menyebabkan nyeri pinggang belakang
Lemak
Postur tubuh yang buruk
Lemah otot dan sakit perut
Terlalu banyak duduk
Mencoba untuk mengambil sesuatu
Cedera otot

Faktor Risiko Low Back Pain

Ilustrasi Sakit Punggung (sumber: unsplash)

Selain penyebab tersebut, berikut beberapa kondisi yang bisa memicu munculnya low back pain:

1. Saraf kejepit

Perlu diketahui bahwa saraf di bagian belakang lebih rentan mengalami cedera. Sebaiknya, kamu berhati-hati karena risiko untuk terjadi bagian luar saraf yang robek, sakit pinggang belakang pun bertambah seiring bertambahnya usia.

Hal yang lebih parah bisa terjadi saat piringan yang ada di tulang rawan mendorong sumsum tulang belakang sehingga membuat sakit di bagian belakang berlangsung lebih dari 72 jam.

2. Penyempitan tulang belakang

Spinal stenosis atau bisa juga disebut sebagai penyempitan tulang belakang merupakan kondisi ketika tulang belakang menyempit.

Tekanan pada sumsum tulang belakang juga saraf di sekitarnya bisa menyebabkan mati rasa, kram, hingga low back pain.

3. Kelainan tulang belakang

Kelainan pada tulang belakang terdiri dari beberapa jenis yaitu skoliosis, kifosis, atau lordosis.

Lengkungan yang tidak biasa pada tulang belakang ini bisa memberikan tekanan pada otot, tendon, ligamen, serta menyebabkan low back pain.

4. Radang sendi

Radang pada sendi tulang panggul biasanya diawali dengan robekan kecil. Dari kerusakan tersebut hingga menimbulkan rasa nyeri, butuh proses pergeseran tulang yang terjadi secara berulang kali.

Tekanan berlebihan secara terus-menerus menyebabkan persendian sedikit bergerak dan hal tersebutlah yang akhirnya menimbulkan rasa sakit pinggang belakang dan kaku.

Pengobatan Low Back Pain

Ilustrasi Sakit Punggung Credit: shutterstock.com

Pengobatan untuk low back pain terkadang bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Namun kamu perlu berhati-hati kalo memutuskan untuk mengobati low back pain sendiri di rumah, karena salah penanganan bisa berakibat fatal misalnya menjadi lumpuh. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dokter memberikan pengobatan sesuai dengan diagnosanya dan tidak semakin parah.