Sukses

Health

Hari Gizi Nasional, Dokter Ungkap 3 Cara Menerapkan Pola Gizi Seimbang agar Tubuh Tetap Sehat

Fimela.com, Jakarta Hari Gizi Nasional diperingati setiap tanggal 25 Januari, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya memenuhi nutrisi sehat dan seimbang. Sebab, jika gizi terpenuhi dapat mencegah semua penyakit.

Saat ini masyarakat pun telah sadar akan pentingnya makanan dan minuman sehat. Hal ini dibuktikan oleh Tokopedia yang mencatat jus lemon, biji-bijian seperti chia, granola, madu, hingga sereal paling diburu dan laris sepanjang tahun 2022.

Nah, agar sahabat Fimela tetap sehat Dokter Gizi, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, membagikan tiga tips mudah menerapkan pola gizi seimbang.

1. Utamakan sumber bahan pangan lokal

“Berdayakan dahulu sumber bahan makanan yang ada di sekitar kita dan mudah dicari sehari-hari. Misalnya, banyak sekali sumber karbohidrat yang mudah ditemukan di Indonesia selain nasi, misalnya umbi-umbian atau makanan berbahan singkong,” jelas dr. Juwalita.

Contoh sumber pangan lokal yang bisa dimanfaatkan masyarakat adalah modified cassava flour (mocaf) bebas gluten yang diusung Rumah Mocaf dan makanan vegan khas Nusantara oleh Loka Padang.

2. Sesuaikan sumber bahan pangan sesuai dengan kriteria gizi seimbang

“Agar pola makan lebih seimbang, perhatikan asupan serat terutama dari sayur dan buah. Batasi gula, garam dan minyak, serta rajin memantau berat badan. Pastikan mengonsumsi makanan dalam kadar seimbang, yakni antara sumber energi, lauk pauk, sayuran dan buah,” tambah dr. Juwalita.

3. Perbanyak protein hewani atau nabati

Menurut Kemenkes RI, standar angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia adalah 60 gram per hari untuk perempuan dan 65 gram per hari bagi laki-laki.

“Protein diperlukan tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak. Indonesia terkenal dengan sumber protein nabati, mulai dari tahu, tempe, kacang-kacangan dan lain-lain,” tutup dr. Juwalita.

Daerah yang paling sadar akan makanan dan minuman sehat

Tokopedia melalui kampanye Tokopedia Nyam! terus membantu pegiat usaha, khususnya UMKM lokal makmin sehat dari seluruh daerah di Indonesia, untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Inisiatif Hyperlocal juga terus digencarkan ​​untuk mendekatkan penjual-termasuk di industri makmin sehat-dengan pembeli di mana pun mereka berada. “Contoh manifestasinya, ada Kumpulan Toko Pilihan (KTP) untuk membantu UMKM memperluas jangkauan pasar di dalam kota dan sekitarnya. Selain itu, ada Dilayani Tokopedia agar UMKM bisa menjangkau pembeli di luar kota,” jelas Ekhel.

“Ada pula fitur Bagikan Alamat yang memungkinkan masyarakat mengirim hampers, termasuk hampers makmin sehat, dengan lebih mudah melalui aplikasi Tokopedia sehingga tidak perlu memasukkan alamat yang dituju secara manual,” tambah Ekhel.

Berkat deretan inisiatif tersebut, Tokopedia mencatat berbagai temuan menarik seputar makmin sehat di 2022. Kampar (Riau), Pringsewu (Lampung), Tabanan (Bali), Dumai (Riau) dan Buleleng (Bali) menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah transaksi makmin sehat paling tinggi.

Di sisi lain, wilayah dengan peningkatan penjual makmin sehat paling tinggi adalah Kotawaringin (Kalteng), Lampung Timur (Lampung), Indragiri Hulu (Riau), Bukittinggi (Sumbar) dan Musi Banyuasin (Sumsel). Sementara itu, Bengkalis (Riau), Lampung Tengah (Lampung), Demak (Jateng), Kubu Raya (Kalbar) dan Buleleng (Bali) mengalami lonjakan pembeli makmin sehat paling tinggi pada 2022.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading