4 Tanda Risiko Kecemasan Berlebih, Salah Satunya Fobia

depresi — Ilustrasi/copyrightshutterstock/aslysun

Fimela.com, Jakarta Merasa cemas dan khawatir adalah perasaan yang wajar dialami seseorang. Namun, rasa cemas ini bisa dikatakan wajar jika tidak menimbulkan trauma dan efek yang buruk. Sebaliknya, ketika rasa cemas sudah berlebihan, ini bisa meningkatkan risiko depresi. Ini akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik pun psikismu sehari-hari.

Mengutip dari laman healthline.com, rasa cemas berlebih jugga disebut sebagai anxiety disorder. Ini bisa dikategorikan gangguan mental yang bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan fisik pun psikis. Biasanya, kondisi ini juga ditandai dengan perasaan cemas berlebih bahkan tanpa alasan atau sebab yang jelas. Ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Apakah kamu juga pernah merasakan kecemasan berlebih ini Sahabat Fimela.

Untuk mengetahui risiko kecemasan berlebih ini, ada beberapa tanda yang bisa kamu lihat atau amati. Kecemasan berlebih, umumnya ditandai dengan beberapa hal. Tanda tersebut antara lain sebagai berikut:

TERKAIT: Egois Tidak Selamanya Buruk, Kenali Sikap Egois untuk Kebaikan Diri Sendiri

TERKAIT: 12 Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak agar Terhindar dari Stres

TERKAIT: 7 Rekomendasi Teh Herbal untuk Mengatasi Kecemasan

TERKAIT: 7 Tanda Kamu Memiliki Mental yang Kuat

TERKAIT: 7 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Lebih Bahagia

Insomnia atau Susah Tidur

Tanda pertama adalah insomnia atau susah tidur. Bagi orang yang mengalami masalah kecemasan berlebih, ia akan merasa takut dan deg-degan, bahkan untuk sekedar tidur. Ia merasa akan ada sesuatu yang mengancam saat ia tertidur. Para ahli menemukan jika sebagian besar penderita kecemasan berlebihan, orang yang mengalami tekanan, stres dan depresi, berpotensi mengalami susah tidur.

Panik Tanpa Sebab

Efektif Meringankan Stres dan Depresi — Ilustrasi Depresi Credit: pexels.com/EnginA

Jika kamu sering merasa panik tanpa sebab yang jelas, bisa jadi kamu sedang mengalami kecemasan berlebih. Pasalnya, gangguan panik adalah tanda paling umum dari anxiety disorder.

Trauma

Ilustrasi depresi (1) — Ilustrasi orang yang sedang mengalami depresi. (Sumber Pexels)

Salah satu tanda lain dari anxiety disorder adalah trauma. Seseorang yang sering merasa trauma atau ada sesuatu yang seolah membayanginya, menandakan ia memiliki gejala kecemasan berlebih. Para penderita masalah ini biasanya akan menghindari segala hal yang menyebabkan traumanya kembali. Karena kalau tidak, itu berpengaruh besar terhadap suasanan hati, pikiran dan ketenangan dalam dirinya.

Fobia

ilustrasi mengatasi depresi/unsplash — ilustrasi unsplash

Studi menunjukkan jika orang yang memiliki fobia akan sesuatu, kemungkinan memiliki risiko anxiety disorder yang cukup serius. Fobia adalah rasa takut berlebih pada sesuatu.

Itulah sekian tanda dari kecemasan berlebih yang sering terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika kamu menemukan tanda ini dalam dirimu, jangan ragu untuk segera mengatasinya. Kamu bisa berkonsultasi dengan ahli terkait atau membenahi lagi suasana hati dan pola pikirmu selama ini. Kecemasan berlebih yang dibiarkan saja, ini bisa berdampak buruk buat kesehatan fisik pun psikis ke depannya.