5 Rekomendasi Buku Agatha Christie Bertemakan Kriminal yang Paling Populer

Fimela.com, Jakarta Nama penulis legendaris Agatha Christie pasti sudah tidak asing lagi bagi kamu para pecinta novel. Tidak heran jika penulis asal Inggris ini kemudian mendapat julukan ratu novel kriminal yang tersohor di dunia.

Bahkan, Guinnes Worlds Record mencatat namanya sebagai penulis fiksi terlaris sepanjang masa, karena novel-novelnya telah terjual lebih dari dua miliar eksemplar, dan diklaim paling banyak diterbitkan di dunia, satu peringkat setelah karya Shakespeare.

Dalam novelnya, Agatha Christie berhasil menciptakan sejumlah tokoh fiksi, salah satunya yang terkenal ialah Hercule Poirot, detektif fiktif paling populer setelah Sherlock Holmes. Kemudian ada juga Miss Marple serta detektif-detektif lainnya. Hingga saat ini, buku-bukunya sudah sukses diadaptasi dalam bentuk film, serial televisi, drama radio, animasi, manga, hingga video games.

Pastinya kamu penasaran dengan karya-karyanya, bukan? Tenang, berikut Fimela.com telah merangkum 5 rekomendasi buku Agatha Christie bertemakan kriminal yang paling populer. Dilansir dari beragam sumber, simak semua rekomendasinya di bawah ini:

TERKAIT: Gaya Rambut Sesuai Bentuk Wajah: Tampil Lebih Memukau!

TERKAIT: 5 Inspirasi Gaya Rambut Ikal Pendek yang Mudah Diatur

TERKAIT: Penyebab, Ciri-Ciri dan Akibat Kolesterol Naik yang Jarang Disadari

TERKAIT: Apa itu Meal Replacement untuk Kolesterol? Cek Selengkapnya

TERKAIT: 6 Cara Menghilangkan Bau Badan yang Tidak Sedap dalam Waktu Seminggu

TERKAIT: 6 Cara Mengatasi Bekas Jerawat Merah yang Mudah dan Alami

1. Murder on the Orient Express

Pertama, rekomendasi buku Agatha Christie yang bertemakan kriminal dengan alur cerita yang super menarik adalah Murder on the Orient Express. Buku ini merupakan buku keempat yang sudah diadaptasi menjadi film pada tahun 1974, dan kembali hadir dengan sentuhan baru pada tahun 2017 yang menjadi box office.

Gambaran cerita pada buku ini dimulai saat tengah malam, dimana gumpalan salju menghentikan kereta Orient Express. Padahal, kereta mewah ini sedang dipadati penumpang.

Namun saat pagi tiba, mereka kekurangan satu penumpang. Berita buruknya, penumpang ini ditemukan tewas di dalam kompartemen dengan belasan luka tusuk. Anehnya, pintunya terkunci dari dalam.

Melihat kejadian tersebut, Hercule Poirot yang juga salah satu penumpang dalam kereta berlomba dengan waktu untuk menemukan pelaku pembunuhan tersebut. Apakah korban hanya sekadar bunuh diri, atau ada penumpang lain yang membunuhnya?

2. Death on The Nile

Death on The Nile adalah karya Agatha Christie yang telah diangkat menjadi video games tipe hidden object, drama radio, dan berkali-kali menjadi film dan serial TV. Sekilas, jalan cerita nampak mirip dengan buku Murder on the Orient Express.

Dikisahkan dalam bukunya bahwa perjalanan liburan di atas kapal pesiar dengan para konglomerat menyusuri Sungai Nil yang seharusnya dilewati dengan suka cita justru harus berubah menjadi momen yang menegangkan. Ditemukan mayat perempuan dalam kapal tersebut.

Bersama ratusan orang yang juga ikut menjadi penumpang dalam kapal, yang salah satunya mungkin saja menghabisi nyawa wanita tersebut, Poirot pun datang untuk menemukan jawaban atas apa yang terjadi pada kapal tersebut.

3. The Murder of Roger Ackroyd

Banyak yang menilai bahwa The Murder of Roger Ackroyd adalah buku kriminal terbaik sepanjang masa. Tidak heran jika berkat buku ini, nama Agatha Christie semakin melejit sebagai penulis novel detektif. Apalagi, novel ini dikatakan sebagai novel paling kontroversial karena memuat plot twist yang inovatif di akhir cerita dan memberikan dampak signifikan terhadap buku genre kriminal.

Secara singkat, dalam bukunya dikisahkan seorang pria bernama Roger Ackroyd yang mengetahui bahwa perempuan yang dicintainya telah meracuni suami pertama yang kejam. Lantas, ia pun curiga bahwa kekasihnya itu diperas seseorang, hingga membuatnya bunuh diri dengan meminum obat hingga overdosis.

Kemudian di suatu malam, Roger menerima sepucuk surat berisi informasi yang sangat rahasia dan berbahaya. Belum sempat ia baca hingga selesai, saat ia hampir tahu siapa yang memeras kekasihnya itu, sayang sekali, seseorang menikamnya hingga tewas. Hercule Poirot pun terpaksa menunda masa pensiunnya untuk menyelidiki kasus ini.

4. And Then There Were None

Bagi Agatha Christie, And Then There Were None adalah buku novel tersulit yang pernah ia tulis. Meskipun begitu, And Then There Were None justru berhasil menjadi salah satu buku Agatha Christie yang terlaris sepanjang masa. Buku ini sudah diadaptasi berkali-kali menjadi film dan serial TV sejak tahun 1945.

Ada 10 orang yang tidak saling mengenal diundang ke sebuah rumah mewah di Pulau Prajurit di seberang pantai Devon. Mereka datang tanpa curiga di sore hari yang indah dengan membawa rahasia kelam masing-masing.

Sayangnya, serentetan kejadian misterius pun terjadi. Kepanikan mulai datang dan semuanya mulai saling mencurigai, sambil memperlihatkan rahasia kelam mereka yang terkuak satu persatu. Pulau tersebut akhirnya berubah menjadi pulau maut yang mengerikan ketika satu demi satu, orang-orang itu tewas.

5. Endless Night

Terakhir, ada Endless Night yang masuk dalam jajaran buku populer karya Agatha Christie. Dalam buku ini, dijelaskan bahwa siapa pun yang bertempat tinggal di Gipsy’s Acre akan mengalami kesialan dan kejadian berbahaya hingga akhirnya mengalami kematian.

Namun, Mike dan Ellie ternyata tidak mengindahkan ancaman karena mereka sedang dilanda cinta. Dua sejoli ini mendirikan rumah di Gipsy’s Acre. Mereka yakin kebahagiaan akan menghapuskan segala masa lalu yang jahat untuk selamanya.

Secara bertahap tapi pasti, ancaman-ancaman itu pun mulai datang. Cita-cita yang indah pun berubah menjadi mimpi buruk yang penuh ketakutan, pengkhianatan, dan pembunuhan.