Sukses

Info

Alasan untuk Tidak Kirim Baju Bekas Lagi untuk Korban Bencana Gunung Semeru

Fimela.com, Jakarta Bantuan baju bekas layak pakai untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru tidak akan diterima. Pernyataan ini dikatakan langsung oleh Sadono Irawan, Kabid Kedaruratan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Malang yang menyatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir, bantuan baju bekas layak pakai tidak lagi diterima di lokasi bencana alam.

Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya masalah terkait baju bekas layak pakai yang disumbangkan, seperti berat saat disortir dan adanya penolakan dari masyarakat yang membuat baju yang disumbangkan pun terbuang dengan percuma.

Terlebih lagi, baju-baju ini malah pada akhirnya hanya akan menumpuk dan menjadi masalah baru.

"Akhirnya menjadi sampah. Terlebih baju bekas tersebut kondisinya berbeda-beda. Ada yang layak pakai, bahkan banyak pula kondisinya sebenarnya tidak layak pakai," ujar Irawan.

Masih Terdapat Kiriman Bantuan Baju

Sampai saat ini, walau tidak banyak, masih terdapat donatur yang memberikan baju bekas ke Posko penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. Irawan berkata, pihaknya sudah mengimbau agar tidak lagi menyumbang baju bekas.

Selain itu pula masih ada daerah-daerah yang menerima bantuan berupa baju bekas. Baju-baju tersebut akan disortir dan diolah kembali oleh para relawan atau anggota BPBD.

Pakaian yang diolah akan dibuat menjadi bahan pembuatan keset atau hal lainnya, kata Irawan. Hal ini dilakukan guna menghindari kemungkinan baju-baju tersebut hanya akan menjadi sampah.

Namun, mayoritas Posko Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru menolak bantuan baju bekas demi menghindari masalah yang bisa saja terjadi nanti.

 

Bantuan yang Paling Dibutuhkan Pengungsi Semeru

Karena tidak lagi bisa memberikan bantuan berupa baju bekas, para donatur masih bisa memberikan bantuan lain untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru.

Berikut ini hal-hal yang paling dibutuhkan pengungsi Semeru, di antaranya:

- Air bersih

- Masker

- Obat-obatan dan perlengkapan medis

- Makanan dan minuman siap saji yang tidak cepat basi, makanan ringan yang kering dalam bentuk kemasan

- Popok bayi dan orang tua, pembalut

- Pakaian dalam (disarankan baru)

- Jas hujan

- Terpal

- Selimut

- Uang

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.

 

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading