Sukses

Info

AS Produksi Lebih Dari 100 Juta Vaksin Jynneos untuk Perangi Cacar Monyet

Fimela.com, Jakarta Cacar monyet sampai saat ini masih diidentifikasi penyebabnya oleh WHO. Proses investigasi cacar monyet juga dilakukan oleh beberapa pihak, salah satunya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Dikutip dari Liputan6.com, Amerika Serikat sedang memproses produksi beberapa dosis vaksin Jynneos untuk digunakan dalam kasus cacar monyet. Pejabat CDC Amerika Serikat telah mengumumkan memiliki lebih seribu dosis vaksin Jynneos dalam persediaan nasional mereka yang disetujui oleh Amerika Serikat pada tahun 2019 lalu. Mereka akan meningkatkan vaksin Jynneos dalam waktu yang cepat sekitar beberapa minggu mendatang.

"Ada lebih dari 100 juta dosis vaksin cacar monyet untuk orang dewasa, ACAM2000, yang memiliki beberapa efek samping signifikan," ujar pejabat CDC.

Diberikan Kepada Orang yang Kontak Erat dengan Pasien

Wakil Direktur Divisi Patogen dan Patologi Konsekuensi Tinggi CDC, Jennifer McQuiston juga memberikan keterangan terkait produksi vaksin Jynneos. "Jadi mereka adalah orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien cacar monyet yang diketahui, petugas kesehatan, kontak pribadi yang sangat dekat, dan mereka yang mungkin berisiko tinggi terkena penyakit parah," Jennifer menuturkan.

Cacar monyet merupakan virus yang dapat menyebabkan gejala termasuk demam, nyeri dan muncul dengan ruam bergelombang yang khas. WHO pun akan memberikan panduan dan rekomendasi lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang guna mengurangi penyebaran cacar monyet.

Merupakan Penyakit Menular

Cacar monyet merupakan penyakit menular yang sifatnya ringan dan biasanya berada di beberapa negara bagian Afrika Barat dan Afrika Tengah. Biasanya orang yang terinfeksi akan sembuh dalam waktu dua hingga empat minggu tanpa perlu melakukan perawatan rumah sakit.

Namun terkadang dalam beberapa kasus, penyakit satu ini dapat menyebabkan kematian. Cacar monyet dapat menular melalui kontak dekat dan relatif mudah untuk dikendalikan seperti tindakan isolasi mandiri dan tetap menjaga kebersihan. 

 

Penulis : Saffa Sabila

#Woman For Woman

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading