Sukses

Info

Bukan Binatang Sirkus, Berikut 4 Binatang yang Suka Akrobat di Habitat Aslinya

Fimela.com, Jakarta Binatang akrobat identik dengan binatang-binatang yang telah dilatih dalam jangka waktu yang lama sehingga bisa mengerti perintah dari manusia untuk melakukan sesuatu. Binatang akrobat ini biasanya merupakan binatang yang ada di pertunjukkan sirkus.

Binatang Sirkus biasanya merupakan binatang buas yang habitat aslinya berada di sebuah hutan ataupun tempat yang minim jangkauan manusia. Pertunjukkan yang dilakukan oleh binatang sirkus tegrolong ekstrim, bahkan sampai bisa membuat penontonnya terkagum-kagum.

Namun selain binatang sirkus, ternyata ada juga lho binatang yang suka berakrobat karena memang sudah sifat alaminya. Binatang-binatang ini suka melakukan 'atraksi' di habitat aslinya. 'Atraksi' ini dilakukan bukan hanya sekedar untuk 'pertunjukan' semata, melainkan ada tujuan ilmiahnya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa binatang yang suka akrobat di habitat aslinya:

 

1. Tupai

Bagi para pecinta salah satu olahraga ekstrim, yaitu Parkour yang kegiatannya meliputi melompat dari satu bangunan ke bangunan lainnya, sepertinya bisa mengambil beberapa inspirasi gerakan dari seekor tupai. Ya, siapa sangka kalau binatang kecil nan imut ini terkenal dengan atraksi akrobat ekstrimnya. Tupai melakukan parkour atau melompat dari satu pohon ke pohon yang lain dalam kesehariannya. Lompatan tupai bukan semata lompatan biasa karena sudah banyak yang melakukan penelitian tentangnya.

Tupai biasanya memulai lompatan parkour-nya dari cabang pohon yang bengkok. Hal ini dilakukan karena untuk memaksimalkan kekuatan lompatan dan meningkatkan jarak yang akan dilewatinya. Para peneliti menemukan bahwa cabang yang bengkok ini memberikan pengaruh enam kali lipat lebih besar terhadap panjang lompatan tupai. 

Beberapa gerakan luar biasa yang dilakukan tupai juga sampai mengejutkan para peneliti lho. Pasalnya, tupai ternyata suka melakukan atraksi parkour-nya dengan banyak berputar di udara dan menggunakan kakinya pada pohon atau bangunan yang ada di dekatnya untuk melompat. Selain itu, tupai juga melakukan manuver yang dapat membantu mereka mendaratkan lompatan yang sulit.

2. Lumba-lumba

Kalau soal atraksi, sepertinya binatang yang satu ini sudah tidak asing lagi. Lumba-lumba merupakan binatang mamalia laut yang seringkali terlihat sedang melompat dengan tinggi. Lompatan lumba-lumba juga bukan lompata biasa. Lumba-lumba diketahui bisa melompat sampai 3 meter atau setara dengan 9.8 kaki dari permukaan laut dan bisa melakukan hingga 7 kali putaran selama melakukan lompatannya. Tidak hanya melompat, lumba-lumba juga bisa jungkir balik di atas air.

Masih belum ada alasan pasti mengenai mengapa lumba-lumba melakukan putaran selama melompat. Tetapi, ada beberapa fakta unik yang populer mengenai alasan dibalik putaran yang dilakukan lumba-lumba, yaitu:

- Untuk menyingkirkan parasit dan remora.

- Untuk berkomunikasi dengan lumba-lumba lain.

- Untuk menarik lawan jenis atau kawin.

- Untuk menunjukkan dominasi.

- Untuk bersenang-senang.

3. Ikan Pari Mobula

Ikan yang satu ini mungkin terdengan asing, tetapi kemampuan akrobatnya sangat tidak diragukan lagi. Ikan pari mobula dapat meluncurkan dirinya sendiri setinggi 6 meter di atas permukaan laut. Tak hanya itu, ikan ini juga melakukan flip atau putaran sebelum kembali ke air dengan percikan hebat. Ikan pari mobula bersama ratusan spesiesnya dapat melompat, berputar, serta mengepak seperti burung selama melakukan perjalanan di laut. Ikan ini disebut sebagai ahli akrobat yang bahkan gerakannya masih menjadi misteri bagi para peneliti.

4. Paus Bungkuk

Paus bungkuk kerap menunjukkan atraksi akrobatnya saat sedang berburu ikan kecil jenis tombak pasir yang biasanya berada di permukaan laut. Atraksi akrobat ini disebut oleh para peneliti sebagai gerakan guling samping, inversi guling samping, dan gerakan menyendok yang dilakukan secara berulang. Gerakan ini dilakukan dengan melakukan putaran 90 derajat dengan posisi kepala sekitar 30 derajat ke bawah.

Gerakan inversi guling samping dilakukan ketika paus bungkuk bergerak ke samping lebih dari 135 derajat dengan perutnya yang hampir menghadap ke atas. Paus bungkuk dapat melakukan gerakannya dengan sangat gesit setiap 20 kaki. Gerakan menyendok yang dilakukan paus bungkuk bertujuan untuk memakan 10-17 sedok belut tombak selama setiap penyelaman.

Penulis: Frida Anggi Pratasya

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading