Sukses

Info

Harga Tiket Pesawat Turun jadi Andil Pada Deflasi Agustus 2022

Fimela.com, Jakarta Harga tiket angkutan udara yang turun menjadi penyumbang deflasi pada Agustus 2022 sebesar 0,03 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menjelaskan kelompok transportasi memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen dari deflasi di bulan Agustus 2022 sebesar 0,21.

"Tarif angkutan udara memberikan andil deflasi 0,03 persen," kata Margo dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Kamis, (1/9). Margo menjelaskan andil deflasi tarif angkutan udara ini disebabkan oleh dua hal, yaitu harga avtur dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi harga tiket pesawat yang tinggi.

Adapun kebijakan yang diambil pemerintah menggratiskan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat di bandara. Sehingga bisa menekan harga tiket pesawat yang dalam beberapa bulan sebelumnya mengalami tren peningkatan.

Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengumumkan harga tiket pesawat turun 15 persen. Kabar ini menjadi angin segar bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air. Sandiaga Uno menilai penurunan ini jadi momentum tepat.

"Good news teman-teman, ini berkat doa dari seluruh pihak, berkat kerja sama, harga tiket pesawat turun 15 persen dan jadi angin segar bagi industri pariwisata," kata Sandiaga mengutip unggahan Instagram pribadinya, Selasa (30/8).

Sandi optimistis, dengan adanya penurunan tarif tiket pesawat ini, akan mendorong adanya lapangan kerja hingga peluang usaha. Alhasil, ekonomi pelaku UMKM bisa ikut terangkat, khususnya di titik-titik pariwisata.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan dua grup maskapai besar perihal harga tiket pesawat. Alhasil, keduanya sepakat memberikan promo tiket, dengan target penurunan harga sekitar 15 persen.

"Dan ini kita perlu hargai upaya Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN adanya penurunan harga tiket pesawat, sangat diapresiasi oleh masyarakat," tambah dia.

Sandiaga Uno Prediksi Jalur Darat akan Ramai Digunakan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memprediksi sekitar 20-30 persen masyarakat akan menggunakan jalur darat untuk liburan akhir tahun. Prediksi ini datang dari amatan akan mahalnya harga tiket pesawat.

Sandiaga mengakui mahalnya tiket pesawat atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 142 Tahun 2022 tentang Besaran Biaya Tambahan (Surcharge) Yang Disebabkan Adanya Fluktuasi Bahan Bakar (Fuel Surcharge) Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Dalam surat keputusan tersebut, maskapai bisa menaikkan biaya tambahan untuk pesawat udara jenis jet maksimal 15 persen dari tarif batas atas, dan 25 persen untuk pesawat udara jenis propeller. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, kenaikan harga tiket pesawat juga dipicu minimnya penerbangan dan jumlah kursi yang terbatas.

"Jadi, yang mau berlibur mari kita rencanakan dengan baik," imbuhnya.

Penambahan Armada dari Garuda Hingga Lion Group

Melalui kerja sama Menhuh Budi dan Menteri BUMN Erick Thohir, Sandiaga menyinggung soal penambahan armada transportasi udara. Maskapai penerbangan dengan cepat menambah armada. Mulai dari Garuda dan Citilink, sampai ke Lion Group.

"Dan beberapa maskapai dari luar negeri juga ikut mendukung sehingga harga tiket pesawat terus kita harapkan akan lebih terjangkau, terutama akan memasuki peak season atau periode akhir puncak akhir masa liburan atau akhir tahun," bebernya.

Melihat tren kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi cukup lama, Sandiaga tak berdiam diri. Ia dan pemerintah akan mendorong adanya penambahan rute-rute penerbangan baru, utamanya ke destinasi wisata.

"Dan kenaikan harga tiket sekarang dalam kurun waktu yang lama ini kan berpotensi untuk menurunkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata, dan ini patut kita hindari dan terima kasih, harapannya ini bisa kita jaga momentum kebangkitan kita," kata Sandi.

*Penulis: Tasya Fadila

#Women for Womenf

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading