Sukses

Lifestyle

Isra Miraj: Kenali Masjid-Masjid Peninggalan Islam di Benua Biru

Fimela.com, Jakarta Isra Mi'raj, sebagai salah satu hari besar umat muslim, dikenal sebagai perjalanan Rasulullah mengendarai buraq ke langit ke tujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu.

Berbicara jauh mengenai Islam, agama yang berkembang begitu pesat ini tidak hanya merambah daratan Asia tetapi menyebrang sampai ke Benua Biru, Eropa. Berikut adalah masjid-masjid peninggalan Islam yang berada di Eropa.

#1 Vienna Islamic Centre

Vienna Islamic Centre. (Via: catrionarobertson.org)

Masjid peninggalan Islam ada di kota Wina, Austria. Keberadaan Islamic Centre ini sangat membantu umat Islam ataupun publik yang ingin mencari tahu segala macam tentang Islam. Memang adzan tidak diperbolehkan mengenakan pengeras suara. Namun, Islamic Centre ini tidak pernah sepi.

Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota, juga lingkungan sekitar yang berupa taman dan sungai membuat kesejukan di Islamic Centre ini menjadi daya tarik sendiri.

Vienna Islamic Centre. (Via: wikimapia.com)

Selain Vienna Islamic Centre, ternyata ada juga Masjid As-Salam Wapena, masjid ini didirikan oleh warga negara Indonesia yang berada di Wina, diresmikan pada 2012 silam.

#2 Grande Mosquee de Paris

Grande Mosquee de Paris. (Via: en.wikipedia.org)

Dari Wina, Austria mari kita bergeser ke Paris, Perancis. Paris bukan hanya Eiffel Tower dan Champs-Elysees, ternyata ada juga Grande Mosquee de Paris, masjid yang terletak di jantung kota Paris ini memiliki desain ornamen yang begitu menawan.

Bagian dalam Grande Mosquee de Paris. (Via: pinterest.com)

Tampak dengan warna putih dari luar bangunan seakan menambah keelokan masjid yang pernah menjadi tempat perlindungan bagi para Yahudi yang melarikan diri dari kejaran Hitler.

Selain itu, di kawasan Grande Mosquee de Paris ini juga banyak terdapat restoran yang menawarkan makanan khas Perancis, sepeti roti croissant.

#3 Mezquita-catedral de Cordoba

Mezquita-catedral de Cordoba. (Via: commons.wikipedia.org)

Seperti namanya, masjid ini telah beralih fungsi menjadi gereja. Sebelum menjadi Mezquita-catedral de Cordoba, bangunan ini bernama Cordoba Mosque. Pengalih fungsian tersebut terjadi karena dahulunya Cordoba berada di bawah kekuasaan dinasti Umayyah, yang kemudian ditaklukan oleh kerajaan Spanyol.

Interior Mezquita-catedral de Cordoba. (Via: flp.or.id)

Tapi bagi kamu yang muslim pun masih bisa berkunjung ke Mezquita-catedral de Cordoba karena tempat ini sudah menjadi tempat wisata. Penduduk sekitar biasanya akan menawarkan jasa city tour dilengkapi penjelasan sejarah mengenai Mezquita-catedral de Cordoba.

Tahukah kamu kalau ternyata julukan city of light adalah julukan untuk kota Cordoba bukanlah Paris?

#4 Alhambra

Alhambra. (commons.wikipedia.org)

Masih di Spanyol, Alhambra terletak di kota Granada. Seperti namanya yang berarti tembok, bangunan ini dikelilingi tembok. Bangunan megah yang terletak di puncak bukit ini banyak dikunjungi umat muslim atau nonmuslim dari seluruh dunia. Alhambra masuk dalam situs warisan dunia UNESCO. 

Bagian Dalam Alhambra. (Via: spain-holiday.com)

Pada masa penaklukan Kerajaan Spanyol, Granada merupakan titik terakhir dinasti Islam yang bertahan, walau akhirnya pun harus angkat kaki dari Spanyol.

#5 Blue Mosque

Blue Mosque. (Via: haseki-sultan.com)

Sekarang kita beranjak ke bagian Eropa yang langsung berbatasan dengan Asia. Seperti yang telah diketahui, wilayah Turki terdapat dalam dua benua, yakni Asia dan Eropa. Apabila kamu mengunjungi Turki, bandar udara Ataturk berada di daratan Asia, lalu kamu hendak ke pusat kota dengan menyebangi Selat Bosporus maka seketika kamu berada di daratan Eropa.

Arsitektur dalam Blue Mosque. (Via: sights-culture.com)

Blue Mosque merupakan salah satu ikon kota Istanbul, Turki. Masjid yang bernama asli Sultan Ahmed Mosque ini kemudian disebut Blue Mosque karena warna eksterior dari masjid ini biru. Kamu akan dibuat tercengang dengan ornamen interior yang begitu indah.

#6 Hagia Sophia

Hagia Sophia. (Via: nevworldwonders.com)

Masih di kota Istanbul, Turki. Blue Mosque dengan Hagia Sophia berjarak tidak terlalu jauh. Kalau tadi kita sudah tahu ada masjid yang jadi gereja di Cordoba. Maka, di Istanbul ada gereja yang menjadi masjid. Penyebabnya masih berkutat pada siapa-menaklukan-siapa.

Interior Hagia Sophia. (Via: whereisyvette.com)

Kalau kamu non muslim jangan khawatir, karena Hagia Sophia sekarang bukan lagi masjid melainkan museum. Jangan lupa juga untuk menyicip teh khas Turki yang banyak dijajakan sepanjang jalan menuju Hagia Sophia.

 

Setelah membaca peninggalan-peninggalan Islam di atas kamu jadi tahu kalau Islam pernah menjejakkan kaki dengan begitu mantap di Eropa. Dalam peringatan Isra Mi'ra kali ini sebaiknya kita mengadaptasi kembali semangat dan toleransi yang diajarkan Islam, juga mempererat persaudaraan dengan muslim ataupun non muslim.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading