Kiat Jitu Supaya Kamu Terhindar dari Label 'Jomblo Abadi'

Fimela.com, Jakarta Menangis karena menyesali apa yang terjadi tentunya membuat air mata, tenaga, dan pikiran kamu akan terbuang sia-sia. Sabar, mungkin dia belum jodoh kamu, ya, memang agak terdengar klise si, tapi positifnya kamu memang harus memotivasi diri kamu sendiri untuk bisa kembali bangkit dan menjalani hari-hari dengan penuh semangat.

So, it’s time to move on. Jalani hidup kamu seperti biasa, anggap semua yang terjadi adalah pelajaran terbaik untuk hidup kamu. Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus bisa move on dari si dia yang telah menyakiti kamu.

#Apa Dia Benar-benar Peduli?

Ketika kamu sedang galau dan menangisi kepergiannya apakah dia merasakan hal yang sama dan peduli akan kesedihan kamu? Hmm, jangan-jangan ketika kamu sedih si mantan malah lagi jalan sama gebetannya yang baru tuh.

#Mencintai Diri Sendiri

Terlalu larut dalam kesedihan tentu tidak akan bagus untuk kesehatan kamu. Ingat, ketika kamu sakit diri kamu sendiri yang susah, bukan si dia. Lagian ketika masih pacaran apa si dia bela-belain merawat atau menjaga kamu? Hmm, kayaknya orang tua kamu lebih memiliki andil besar deh. Jadi, kenapa harus menyiksa diri sendiri?

#Ada yang Lebih Penting

Buat apa menangisi kepergian orang-orang yang tidak peduli sama kamu, sementara masih banyak orang-orang diluar sana yang sayang sama kamu. Keluarga dan sahabat pastinya akan lebih peduli sama kamu. Dan tentunya banyak hal lain yang lebih penting dan harus kamu pikirkan, mulai dari kuliah, kerjaan, dan masih banyak lagi.

#Jomblo Abadi

Jangan sampai karena susah melupakan dia kamu jadi menutup hati untuk orang yang lebih baik. Memangnya kamu mau menjadi jomblo abadi? Yup, segera lupakan si mantan yang mungkin sudah menggandeng pacar barunya dan mulailah hidup baru dengan penuh semangat.

Kesedihan sudah berakhir, ini saatnya kamu move on dan melanjutkan hidup kamu dengan lembaran yang baru. Ingat, mencintai diri sendiri itu jauh lebih penting ketimbang kamu menangisi kepergian dia yang belum tentu tulus mencintai kamu.