Sukses

Lifestyle

Jangan Tertipu! Begini 3 Cara Bedakan Materai Asli dan Palsu

Fimela.com, Jakarta Pemalsuan kian marak. Mulai dari sandang, eketronik, hingga pangan pun bisa dipalsukan oleh produsen 'nakal'. Jika beberapa bulan silam Indonesia pernah dihebohkan dengan beras palsu, kini muncul materai palsu. Materai yang notabene digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan, kenyataan atau keadaan yang bersifat perdata berhasil dipalsukan oleh seorang berinisial RR. Beruntung, pelaku pemalsuan telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. 

Perbedaan yang paling mencolok, pertama bisa kamu temui pada harga jual yang lebih murah jika dibandingkan dengan materai asli. Kamu bisa membeli materai palsu seharga Rp 2 ribu atau Rp 3 ribu rupiah. Hmm... Murah banget, kan? Dari beredarnya materai palsu dan penangkapan tersebut, Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto mengungkapkan beberapa perbedaan antara materai palsu dan asli yang beredar di masyarakat. Berikut 3 cara membedakannya. 

Kertas yang digunakan. Materai asli terbuat dari kertas UV dull yang nggak berpendar di bawah sinar ultravieolet (UV). Hologram akan terlihat jelas dan rapi, yaitu berupa lambang Garuda Pancasila, dan logo kementrian Keuangan juga teks pajak berukuran kecil. Sedangkan materai palsu, jika diletakkan di bawah sinar UV akan memendar. Saat diraba, gambar utama pada materai juga nggak terasa kasar.

Kertas yang digunakan. (Via: fastnewasindonesia.com)

Cetakan. Metarai asli punya cetakan dasar berwarna hijau kekuning-kuningan yang memendar hijau. Dalam materai asli juga ada tulisan kecil "DITJEN PAJAK" yang tercetak rapi dan jelas. Sedangkan materi palsu mempunyai cerakan utama berwarna ungu ditiru dengan teknik offset dan efek raaban yang ditiru dengan cara di emboss (hiasan timbul). Motif teks Direktorat Jendral Pajak juga nggak jelas.

Cetakan. (Via: pajak.go.id)

Pelubangan dan nomor seri. Perforasi atau pelubangan pada materai asli terlihat sangat rapi. Lubangnya juga terdapat tiga bentuk, yaitu bulat, oval, dan bintang. Selain itu, meterai palsu juga nggak punya nomor seri 17 digit berwarna hitam seperti yang tertera pada meterai asli.

Pelubangan dan nomor seri. (Via: tokopedia.com)

So, setelah mengetahui perbedaan antara materai asli dan palsu, jangan sampai kamu tertipu, ya! Beli meterai di tempat-tempat terpercaya, seperti Kantor Pos, perusahaan telekomunikasi, atau minimarket. Selain di tempat-tempat tersebut, kamu patut mencurigai bahwa materai yang kamu beli adalah materai palsu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading