Sukses

Lifestyle

Ketahui 5 Alasan Penting Kenapa Kamu Nggak Boleh Gigitin Kuku!

Fimela.com, Jakarta Setiap orang memiliki kebiasaan-kebiasaan dalam hidupnya. Biasanya, kebiasaan itu berawal dari kegiatan yang tanpa sadar dilakukan secara rutin dan terulang setiap hari. Menggigit kuku adalah salah satunya. Dalam dunia medis, kebiasaan menggigit kuku disebut onychophagia.

Menurut psikiater, menggigit kuku dikategorikan sebagai gangguan kontrol impulsif, di mana kamu nggak bisa mengendalikan dorongan untuk menahan godaan yang dapat merugikanmu dalam beberapa hal. Sebanyak 45 persen remaja cenderung melakukan hal ini, dan mungkin bisa berlanjut hingga dewasa.

Sebelum kebiasaan buruk ini terlampau jauh melekat pada dirimu, kamu perlu mengetahui beberapa hal yang terjadi ketika kamu menggigit kuku. Ini penting! Sebab memiliki kaitan dengan kesehatanmu. Cus simak secara saksama!

Kuku mengandung banyak kuman, dan itu kamu transfer ke dalam mulut! Meskipun kamu sering mencuci tangan, kuman akan tetap bersarang di sana. Sebab, di antara semua bagian tubuh, jari tangan adalah bagian yang paling sering bersentuhan dengan semua benda. Mungkin kamu merasa kalau jarimu bersih, tapi nggak dengan kuku. So, ketika kamu menggigit kuku, kamu juga menggigit bakteri, kuman, jamur, dan yang lainnnya. Nyam! Otomatis, kegiatan menggigit kuku bakal mengalihkan kuman ke dalam mulut. Kuman-kuman yang ada kuku berperan besar atas terjadinya diare, muntaber, permasalahan gigi, bahkan PMS (Penyakit Seks Menular) seperti herpes apabila bibirmu mengalami luka.

Kuku mengandung banyak kuman, dan itu kamu transfer ke dalam mulut! (Via: diena.lv)

Bahaya bagi kamu yang pakai kawat gigi. Jika gigimu berkawat dan memiliki kebiasaan buruk ini, sebaiknya hentikan sekarang juga. Kawat gigi bisa saja bergeser dan memaksamu untuk menjalani perawatan gigi ekstra yang menyakitkan dan menguras kantong.

Bahaya bagi kamu yang pakai kawat gigi. (Via: asdablog.com)

Nafasmu jadi nggak sedap. Jangan heran mengapa orang-orang yang punya kebiasaan menggigit kuku memiliki bau nafas yang nggak sedap. Hal ini terjadi karena pemindahan bakteri pada kuku ke mulut yang cenderung menetap secara permanen di sana. So, nafas jadi bau meskipun sudah diobati dengan obat penyegar mulut.

Nafasmu jadi nggak sedap. (Via: huffingtonpost.com)

Cat kuku yang tertelan bisa sangat berbahaya bagi tubuhmu. Bagi perempuan, kuku bakal terlihat cantik kalau pakai cat kuku. Tapi, ketika kamu memutuskan untuk menggigit kuku, sebaiknya bersihkan dulu kuku dari cat. Sebab, cat kuku mengandung bahan kimia berbahaya, di antaranya mengandung formalin, pengawet mayat. 

Cat kuku yang tertelan bisa sangat berbahaya bagi tubuhmu. (Via: amaraland.com)

Kukumu nggak bisa tumbuh normal. Kuku yang telah kamu gigit permukaan ujungnya nggak akan rata lagi. Kamu telah merusaknya. Secara bertahap, kamu akan mempersingkat waktu tumbuhnya. Permukaan kuku yang nggak rata bisa saja merobek apapun yang kamu sentuh, dan itu jadi hal mengerikan bagi siapapun di muka publik.

Kukumu nggak bisa tumbuh normal. (Via: abcnews.go.com)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading