Sukses

Lifestyle

Imam Besar Masjidil Haram Dari Banten, Keturunan Cucu Rasulullah

Fimela.com, Jakarta Setelah kemarin kamu baru tahu, ternyata ada putra Minangkabau yang jadi ulama besar dan imam Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Kini saatnya kamu juga berkenalan dengan satu lagi orang Indonesia yang juga disegani di jazirah Arab. Asalnya dari Banten. Dialah Syaikh Nawawi Al Bantani.

Syaikh Nawawi semasa hidup dikenang dengan julukan 'Sayyidul Hijaz' atau Penjaga Hijaz, wilayah barat Arab Saudi yang kini mencakupi dua kota suci Makkah dan Madinah. Dia masuk dalam jajaran ulama besar dan bergengsi di sana. Saking hebatnya dalam ilmu agama Syaikh Nawawi sampai dijuluki 'The Second Nawawi' alias Nawawi kedua, penerus ulama yang disegani dunia, Imam Nawawi.

Syaikh Nawawi Al Bantani, Imam besar Masjidil Haram asal Banten, keturunan cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Hussein | Via: asepburhanudin.16mb.com

Syaikh Nawawi bernama lengkap dengan gelarnya yakni Abu Abdullah Al-Mu'thi Muhammad Nawawi bin Umar Al-Tanari Al-Bantani Al-Jawi. Dia lahir di Kampung Pesisir, Desa Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten. Ayahnya seorang kyai besar dan konon kabarnya beliau punya garis keturunan cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Hussein. Wih, gak main-main ya latar belakang Syaikh Nawawi ini.

Syaikh Nawawi Al Bantani, Imam besar Masjidil Haram asal Banten, keturunan cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Hussein. | Via: fahmialinh.wordpress.com

Di usia 15 tahun ayah Syaikh Nawawi sudah mengirimkannya ke Saudi untuk belajar dengan ulama paling terkemuka, Syaikh Ahmad Khatib Sambas. Hingga Akhirnya Syaikh Ahmad menyukai kecerdasan muridnya lalu diangkatlah Syaikh Nawawi menggantikan posisi sang guru menjadi imam dan pengajar majelis di Masjidil Haram. Beliau meminta izin untuk pulang ke Indonesia. Namun Syaikh Nawawi diusir oleh Belanda untuk kembali ke Makkah. Sejak terusir itulah dia tak menginjakkan kaki lagi di negeri ini sampai akhir hayat.

Syaikh Nawawi Al Bantani, Imam besar Masjidil Haram asal Banten, keturunan cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Hussein. | Via: artikelpengusahamuslim.blogspot.com

Syaikh Nawawi juga terkenal sebagai penulis yang menghasilkan banyak karya. Manuskripnya disebarkan dan diterbitkan ribuan kali bahkan tanpa royalti. Syaikh Nawawi wafat di Makkah pada 1879. Dia dimakamkan di sana. Salah satu muridnya yakni Kyai Haji Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdatul Ulama. Bagi anggota NU Syaikh Nawawi adalah mahaguru yang sangat dihormati dan luar biasa kontribusinya untuk umat Islam Indonesia dan dunia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading