Sukses

Lifestyle

Kapolri Benarkan Adanya Penganiayaan Terhadap Napi Lapas Banceuy

Fimela.com, Jakarta Berdasarkan penyidikan yang dilakukan, Kapolri Badrodin Haiti membenarkan adanya penganiayaan atas narapidana Undang Kosim yang ditemukan tewas di Lapas Banceuy, Bandung. "Sudah saya sampaikan memang ada penganiayaan. Tetapi itu sudah dilakukan proses, tapi sampai sejauh mana itu nanti diproses di Polres," kata Badrodin, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (25/4), seperti dilaporkan Liputan6.com.

Spekulasi tersebut diperkuat dengan temuan mencurigakan, yakni korban menerima kantung plastik hitam dari seseorang di halaman lapas. Hal itu, sebagaimana diwartakan Liputan6.commerupakan pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Loaly yang tak memungkiri bila ada upaya pemaksaan dari petugas pemeriksa Undang.

Lapas Banceuy. (Liputan6.com/Okan Firdaus)

"Ada indikasi pemeriksaan mereka dengan cara memaksa, supaya napi mengaku, ini memang bisa saja terjadi, memang ada yang memaksa," ujar Yasonna, Minggu (24/4), seperti dilansir Liputan6.com. 

"Kalau ketahuan beliau tentu PB (Pembebasan Bersyarat)-nya dicabut, proses hukum baru. Bisa saja itu terjadi," tutur Yasonna. sebagaimana dilaporkan 

Sebelumnya, pihak Lapas Banceuy menyebut Undang Kosim meninggal bunuh diri menggunakan tali celana di sel. Namun di sisi lain, para napi Lapas Banceuy meyakini lelaki yang akan bebas dua bulan lagi tersebut tewas karena dianiaya. Hal itu pun memicu kerusuhan di Lapas Banceuy.

Pintu utama menuju Lapas Banceuy (Liputan6.com/Okan Firdaus) Napi rusuh dan hancurkan gedung utama Lapas Banceuy. Sementara itu, Wembley Stadium akan menjadi saksi pertemuan Everton dan MU.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading