Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan biasanya nggak hanya dimanfaatkan untuk ngumpul bareng keluarga, tapi juga menghabiskan waktu bersama para sahabat yang memang sudah jarang ketemu. Yup, seiring bertambahnya usia kamu dan sahabatmu pasti memiliki sebuah jarak yang mau nggak mau harus dijalani, karena kalian sudah memiliki kehidupan yang beda dari yang dulu.
Baca Juga
Dulu, karena satu sekolah atau satu kampus intensitas ngumpulnya pasti lebih banyak dibandingkan ketika kalian sudah bekerja. Nah, nggak heran kalau banyak orang yang memanfaatkan bulan Ramadan untuk bersilaturahmi dan ngumpul-ngumpul lagi.
Tapi ternyata nggak semudah itu ngumpulin para sahabat yang sudah memiliki kehidupan yang beda, ada yang sibuk ngurus rumah tangga, sibuk pacaran, dan sibuk kerja. Dan beberapa masalah ini pastinya akan kamu hadapi ketika ngajak sahabat lama buka puasa bareng, bisa jadi karena masalah ini rencana kalian untuk ngumpul lagi bakalan gagal.
Advertisement
1. Susah nentuin tanggal. Puasa pertama pembahasan yang ada di grup WhatsApp,”Kapan nih? Tanggal berapa? Aku sih terserah kalian?” Lalu setelah seminggu puasa,”Jadinya gimana? Pada bisa tanggal berapa? Ya, jangan terserah-terserah aja donk!” Hmmm, hingga pada akhirnya nggak ada satu orang lagi yang membahas soal kapan dan dimana. “Kalau jodoh pasti kita bakalan ketemu kok.”
2. Tempat bukber yang susah ditemukan. Tempat makan si banyak, tapi masalah yang satu ini pasti ada aja. Masing-masing kepala punya selera yang beda-beda dalam menentukan tempat makan. Ada yang maunya di mall, ada yang maunya di kafe, dimanapun jadi asal ada ‘smoking area’, dan sebagainya.
3. Bingung mau buka puasa sama siapa! Minggu pertama buka puasa maunya bareng keluarga, lalu minggu kedua bareng keluarga pacar, minggu ke-empat bareng sahabat. Ternyata semua jadwal yang sudah ditentukan jauh-jauh hari itu hancur karena jadwal buka puasa yang terlalu padat.
4. Males ketemu teman lama. Karena sudah jarang ketemu, dan masing-masing sudah memiliki sahabat baru, maka alasan yang satu ini sepertinya sangat masuk akal. Banyak orang yang mengaku bingung ketika bertemu sahabat lama karena obrolannya sudah nggak nyambung lagi. Belum lagi ketika dalam perkumpulan teman lama ada si mantan. Wew, rencana buka puasa bareng langsung batal!
Berharapnya sih kita semua masih diberi umur panjang, jadi bisa aja bilang,”Kan kalau ngumpul nggak perlu nungguin buka puasa atau Ramadan.” Kenyataannya? Waktu bertemu semakin susah, hingga pada akhirnya cuma bisa ngomong dalam hati,”Cuma bisa mendoakanmu dalam diam.”