Sukses

Lifestyle

Cuma Mau Bilang, Kamu Salah Sudah Mencampakkan Aku

Fimela.com, Jakarta "Aku janji nggak akan pernah memainkan perasaan kamu. Mau nggak kamu jadi pacar aku?" Masih ku ingat betul bagaimana kalimat yang kamu ucapkan ketika menyatakan cintamu kepadaku. Bagiku itu bukan hanya sekadar kalimat, tapi itu adalah sebuah janji yang selalu kupegang dan seharusnya terus kamu jaga.

Aku pikir cintamu tulus, tapi ternyata cintamu kepadaku tidak sebesar yang aku kira. Ya, kalau kamu yakin sudah mencintaiku, maka godaan sebesar apapun yang datang pastinya tidak akan mengubah perasaanmu kepadaku. Benar, saat ini rasa cintaku sudah bercampur dengan rasa benci. Aku benci kenapa dulu aku sangat mencintaimu sehingga aku tidak bisa melihat kejelekanmu.

Cuma Mau Bilang, Kamu Salah Sudah Mencampakkan Aku. (Foto: a1.files.xojane.com)

Anggap saja apa yang telah kamu lakukan telah membuatku terjatuh. Tapi ingat, aku bukanlah orang lemah yang hanya bisa menghabiskan waktu sepanjang hari hanya dengan menangisi kepergian seseorang yang tidak pantas aku tangisi. Kalau boleh jujur, penyesalan yang paling besar dalam hidupku adalah sudah begitu sangat percaya padamu.

Cuma Mau Bilang, Kamu Salah Sudah Mencampakkan Aku. (Foto: advicefromatwentysomething.com)

Tapi itu dulu, kini aku sudah sadar bahwa Tuhan telah sangat baik kepadaku karena dia telah menunjukkan kejelekanmu sebelum aku terlalu jatuh cinta kepadamu. Satu pesanku kepadamu, orang sepertimu yang tidak pernah menghargai perasaan orang lain tidak pantas hidup bahagia. Kesalahanmu adalah sudah meninggalkanku dan memilih orang lain. Jika bukan sekarang, maka aku percaya nanti pastinya Tuhan akan mengganti semua kesedihanku. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading