Sukses

Lifestyle

Pada Akhirnya Kita Hanya Bisa Saling Merelakan

Fimela.com, Jakarta Terlalu banyak perbedaan diantara kita, itulah salah satu alasan mengapa saat ini kita tidak lagi bersama. Ya, aku dan kamu telah sepakat bahwa mimpi-mimpi indah untuk membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia tidaklah akan menjadi kenyataan.

Tanpamu kini aku mencoba untuk berdiri melawan rasa rindu. Jujur penyesalan terkadang memang  datang menghampiri. Awalnya kita  sama-sama berjanji akan saling memahami, tapi kenyataannya waktu pulalah yang menjawab.

Pada Akhirnya Kita Hanya Bisa Saling Merelakan. (Foto: imagefully.com)

Aku dan kamu ternyata tidak bisa begitu saja menerima banyaknya perbedaan diantara kita. Andai saja dulu aku tahu bahwa ternyata perbedaan yang ada diantara kita ini malah akan menjadi sebuah masalah besar, maka aku mungkin tidak akan mau memulainya.

Mungkin sebenarnya bukan perbedaan yang memisahkan kita. Hanya saja aku dan kamu sudah lelah berusaha untuk mempertahankan hubungan ini. Jika begitu, maka rasanya tak salah kalau kita memutuskan untuk berpisah karena sebuah hubungan yang baik itu merupakan hasil kerjasama antar dua orang.

Pada Akhirnya Kita Hanya Bisa Saling Merelakan. (Foto: huffpost.com)

Kini aku merelakanmu menjalani hidupmu sendiri, termasuk jika sekarang kamu telah berada di sisi orang lain. Dan meskipun kamu tidak bicara, namun aku tahu bahwa kamu juga telah mengikhlaskan aku untuk membangun kembali mimpi-mimpiku.

Setidaknya dulu kita pernah bersama dan saling jatuh cinta. Jadi tak ada salahnya jika kita saling mendoakan. Terima kasih untuk cintanya yang singkat, terima kasih karena dulu kamu sempat membuatku menjadi manusia yang paling bahagia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading