Sukses

Lifestyle

Dulu Gadis Desa, Najat Belkacem Kini Jadi Menteri di Perancis

Fimela.com, Jakarta Jerih payah dan perjuangan memang sanggup mengubah luka menjadi tanda, mengubah perih menjadi kekuatan dalam diri, dan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Ada banyak orang di dunia ini memiliki kekurangan dan dianggap berbeda dari orang kebanyakan. Tapi, dengan segenap kekuatan yang mereka miliki, kesuksesan di bidang mereka masing-masing sanggup diraih. 

Seperti Najat Vallaud-Belkacem, politisi sosialis sekaligus perempuan Perancis pertama yang menjadi Menteri Pendidikan dan Penelitian di negara itu. Bagi kamu yang belum tahu, Belkacem tak begitu saja menempati posisi atas di jajaran pemerintahan Perancis. Ada banyak hal berat yang dia lalui pada masa kecil dan remajanya. 

Story Pick menulis, Vallaud-Belkacem lahir pada 4Oktober 1977 di sebuah desa, di Nador, Maroko. Sejak dia belum lahir, ayahnya, Ahmed, sudah meninggalkan keluarga untuk bekerja di Perancis bagian utara. Pada saat Vallaud-Belkacem berumur 4 tahun, ayahnya memboyong semua anggota keluarga ke Perancis. 

Baginya, Perancis sama sekali asing pada waktu itu. Guardian menulis, dia bahkan sempat tak mau berbicara kepada siapa pun. Namun, kesuksesan keluarganya, termasuk Fatiha, adik Vallaud-Belkacem yang kini menjadi pengacara, ternyata berkat kerasnya Ahmen mendidik anak-anak. 

Vallaud-Belkacem bercerita kepada media tersebut. Dulu, ada satu aturan yang sangat ketat. Semua anak-anak perempuan Ahmed dilarang menggoda anak laki-laki dan pergi ke diskotek sebelum usia 18 tahun. Vallaud-Belkacem, anak ke-2 dari 7 bersaudara ini akhirnya memilih untuk mendedikasikan waktunya buat belajar. Dia akhirnya mahir berbahasa Perancis setelah 1 tahun tinggal di sana. 

Di Prancis, rencana Menteri Pendidikan untuk mewajibkan pelajaran bahasa Arab mengundang kecaman dari berbagai pihak. (Sumber atlantico.fr)

Sebelum dia masuk kuliah untuk belajar jurusan hukum di salah satu universitas di Amiens, Perancis, dia sudah menjadi warga negara Perancis. Kesulitannya ternyata tidak hanya datang pada saat dia masih belia. Tapi juga ketika ingin mengikuti ujian masuk kuliah. Pasalnya, tulis Guardian, salah satu gurunya tak percaya dia akan lolos ujian masuk. 

Meski sakit dan juga dipandang sebelah mata, Vallaud-Belkacem tetap mengikuti ujian masuk tersebut dan akhirnya lolos. Selama masa kuliah, dia tak mengubah kebiasaannya untuk rajin belajar dan mencari tahu berbagai informasi.

Tak puas hanya dengan gelar Sarjana, dia lantas mengambil S2 dengan jurusan Administrasi Publik. Namun, demi meringankan beban keuangan keluarga, dia bekerja keras. Tak tanggung-tanggung, dia bahkan memiliki dua pekerjaan sekaligus, sambil kuliah S2. Saat itu, dia kerap datang ke perpustakaan kampus untuk membaca buku dan belajar. Di sinilah dia bertemu dengan Boris Vallaud, yang kini menjadi suami tercinta. Mereka menikah tahun 2005 dan sama-sama di jalur kepemerintahan. 

Cantik, Muslim, dan Imigran, Ini Kisah Menteri Termuda Prancis. Najat Vallaud-Belkacem  berdiri di samping Francis Hollande, 3 hari setelah Terot Prancis (Reuters)

Jalan keduanya di bidang tersebut ternyata mulus meski tak juga bisa dikatakan mudah. Hingga pada April 2014, Vallaud-Belkacem menjadi mega menteri sebagai Menteri Hak Asasi Perempuan, Menteri Luar Kota, Menteri Olahraga dan Pemuda. Kisahnya tentu menginspirasi banyak orang. Maka tak heran, salah satu media asing di Eropa menyebutnya sebagai 'Wajah Baru Perancis.'

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading