Sukses

Lifestyle

Selain Banjir, Kawasan Kemang Juga Langganan Macet

Fimela.com, Jakarta Kemang, kawasan elite yang baru saja tergenang air akibat hujan deras kini menjadi sorotan banyak orang. Pasalnya, selain menjadi kawasan elite tempat para ekspatriat bermukim, Kemang juga merupakan salah satu pusat hiburan yang 'tak pernah tidur.' Ada begitu banyak restoran, klub, bar, pub, cafe dan juga tempat nongkrong lainnya yang menjadi favorit anak-anak muda di Jakarta. 

Padahal, dilansir dari salah satu media nasional, Kemang dulu merupakan kampung jawara, pada abad ke-18 lalu. Media itu juga menulis hal ini berdasarkan cerita dari seorang ahli sejarah dan budaya Betawi Ridwan Saidi pada bukunya yang berjudul Profil Orang Betawi (1997). Kala itu, Kemang menjadi  markas para jawara yang melakukan perlawanan terhadap penjajah. 

Karena lahannya masih penuh lumpur, tempat ini menjadi sangat strategis untuk menjadi markas para pendekar ini. Ternyata, banjir di Kemang bukan hanya terjadi di tahun-tahun sekarang ini. Media tersebut juga menulis, dulu kemang juga sering tergenang air akibat Kali Krukut meluap. Kemang yang dulunya kampung berlumpur pada saat hujan ini telah tumbuh sangat pesat. Puncaknya tahun 1970, ketika kawasan ini mulai ditinggali para ekspatriat. 

Kawasan Kemang yang penuh dengan restoran dan tempat hiburan. (Adrian Putra/Bintang.com)

Kemang menjadi semakin padat. Dengan jalan yang terbilang kecil, kawasan yang selalu sibuk dan tak pernah 'tidur' itu otomatis juga menjadi daya tarik masyarakat Jakarta lainnya. Akibatnya, Kemang menjadi salah satu kawasan di Jakarta yang langganan macet. Berikut beberapa foto kemacetan di kawasan ini, usai terjadinya banjir pada Sabtu (27/8) kemarin. 

Kawasan Kemang tumbuh pesat menjadi kawasan elite yang menghadirkan berbagai pilihan hiburan. (Adrian Putra/Bintang.com)

Kawasan Kemang yang macet. (Adrian Putra/Bintang.com)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading