Sukses

Lifestyle

Direncanakan Terburu-buru, namun Pernikahan Ini Terwujud Indah

Fimela.com, Jakarta Seperti apa pernikahan impianmu? Mungkin di satu gedung mewah dengan dekorasi cantik luar biasa, atau sebuah pesta pinggir pantai nan romantis, atau pesta di tengah hutan ala film Twilight?

Susie Osei, memiliki pernikahan impian versinya sendiri. Sayangnya, ia 'terhimpit' waktu dan harus merelakan impian tersebut tergantikan dengan rencana lain. Osei dan Miles yang baru bertunangan Januari lalu segera merencanakan pesta pernikahannya karena sebuah alasan yang menyedihkan; ibu dari Osei mengidap Alzheimer, dan pasangan itu ingin mereka meresmikan hubungan mereka selagi sang ibu masih dalam kondisi terbaiknya.

Osei dan Miles tidak memaksakan diri mencari lokasi untuk pestanya yang 'buru-buru' ini, mereka memutuskan untuk menikah di depan rumah orangtua Osei. Ketika Osei menyampaikan ide tersebut kepada ayahnya, ia langsung mendapatkan persetujuan. Bahkan sang ayah telah mendiskusikan soal ini kepada para tetangga dan mereka menyambutnya dengan senang hati. Beberapa di antara mereka malah menawarkan bantuan untuk mewujudkan pesta pernikahan Osei dan Miles.

 Meski hanya di pekarangan rumah, pesta Osei dan Miles sangat indah. (Foto: buzzfeed.com)

Penghuni rumah seberang kediaman keluarga Osei merupakan penghuni baru dan ternyata ia adalah seorang DJ! Ia pun menawarkan diri untuk mengisi musik di acara pernikahan Osei dan Miles.

Musik yang mengalun di pesta Osei dan Miles juga 'sumbangan' dari salah satu tetangganya. (Foto: buzzfeed.com)

Kue pengantin ini dibeli dari toko kue di dekat rumah Osei, namun pada saat dibeli bentuknya belum seperti ini. Lalu kenapa bisa jadi cantik? Tentu saja, karena bantuan salah satu tetangga yang mendekorasi ulang kue ini dengan tambahan krim, bunga, dan buah dengan warna yang manis!

Kue pengantin hasil 'sulapan' tetangga Osei dan Miles. (Foto: buzzfeed.com)

Tak perlu florist, tetangga Osei bisa merangkai bunga di pekarangan rumahnya untuk menghiasi meja tamu.

Hiasan meja ini bukan dari toko bunga, melainkan dari kebun tetangganya. (Foto: buzzfeeed.com)

Tak disangka, pesta yang melibatkan para tetangga sebagai "wedding organizer" itu terwujud dengan indah. Suasananya pun sangat hangat.

Lampu-lampu cantik yang didekor sendiri oleh ayah Osei. (Foto: buzzfeed.com)

Sang ayah adalah 'otak' di balik semua hal indah dalam pesta ini. Osei sangat berterima kasih pada ayahnya untuk itu.

Osei dan sang ayah yang merupakan otak dari terwujudnya pernikahan yang indah ini. 9Foto: buzzfeed.com)

Tak ada pernikahan yang berlangsung tanpa tangis haru dari pengantin dan kedua orang tuanya, itu pula yang terjadi pada pernikahan Osei dan Miles. Namun Miles bersyukur pernikahan ini bisa dihadiri oleh ibunya. Ia juga sangat bahagia bisa melihat sang Ibu berdansa bersama sang ayah.

Tak ada pernikahan tanpa tangis haru sang pengantin dengan kedua orang tua. (Foto: buzzfeed.com)

Kadang, tetangga bisa berarti lebih dari sekadar 'orang-orang yang tinggal di sekitar rumah'. Tetangga bisa menjadi seperti keluarga. Kini, setelah pesta pernikahannya terwujud dengan bantuan para tetangganya, Osei dan Miles tak bisa menyangkal kebenaran soal ini. Ternyata pernikahan yang indah tak melulu soal mewah, tapi juga keberadaan orang-orang tercinta yang turut berbahagia dengan kebahagiaan sang pengantin di hari tersebut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading