Sukses

Lifestyle

Punya 'Rambut Singa', Bayi Ini Sanggup Bikin Kamu Gemas

Fimela.com, Jakarta Adalah Junior Cox-Noon, bayi berusia delapan bulan yang tampil menggemaskan dengan 'rambut singa'. Sebagaimana diwartakan Mirror, sang Ibu, Chelsea Noon, mengaku sempat terkejut karena banyak orang yang 'mengunci' pandangan pada Junior.

Belum lagi, kata Chelsea, berondongan pertanyaan soal rambut anak ketiganya tersebut. "Ketika lahir, rambut Junior cukup tebal dan semua orang mengatakan kalau itu akan berhenti dan banyak rontok," paparnya, seperti dimuat Daily Mail.

Junior Cox-Noon, bayi berusia 8 minggu yang punya 'rambut singa'. (Mirror)

Namun nyatanya, rambut Junior tak juga rontok dan malah tumbuh dengan lebat. Chelsea mengatakan, setiap orang hampir pasti menoleh kembali ketika melihat Junior. Menggemaskan, bayi lelaki ini membuat waktu belanja sang ibu jadi sekitar 2 jam, di mana biasanya Chelsea hanya menghabiskan 40 menit, karena banyaknya perhatian dan pertanyaan.

Berdasarkan laporan Mirror, Chelsea menyatakan kalau pihak dokter takjub pada pertumbuhan rambut Junior. "Mereka (para dokter) mengaku tak pernah melihat bayi dengan rambut selebat ini selama bekerja," sambung Chelsea.

Junior Cox-Noon, bayi berusia 8 minggu yang punya 'rambut singa'. (Mirror)

Junior Cox-Noon, bayi berusia 8 minggu yang punya 'rambut singa' bersama sang ibu, Chelsea. (Mirror)

Namun demikian, ibu dari tiga anak ini mengaku tak ingin memotong rambut Junior dan hendak melihat seberapa panjang ia akan tumbuh. Chelsea menuturkan, kedua kakak Junior, yakni Mitchell (4) dan Preston (6) sangat menyayangi sang bungsu. "Saking gemasnya, mereka sering mencubit pipi Junior," ucapnya.

Dengan hadirnya sang bayi 'berambut singa', Chelsea, sebagaimana diberitakan Mirror, merasa keluarganya telah lengkap dan tak berencana punya anak lagi. "Masa kehamilan benar-benar menyenangkan, namun persalinan adalah satu fase berbeda," tandasnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading