Sukses

Lifestyle

Wanita Ini Tewas dari Lantai 14 Usai Kencani Pria dari Tinder

Fimela.com, Jakarta Siapa millennials yang tak kenal dengan aplikasi pencari jodoh bernama Tinder? Tampaknya, kini Tinder bukan lagi hal asing bagi masyarakat kini. Bermain Tinder, banyak orang berharap untuk bertemu pasangan hidup. Namun, nyatanya tidak bagi Warriena Wright, perempuan 26 tahun asal Selandia Baru.

Diwartakan oleh Mirror, Warriena Wright tewas setelah jatuh dari balkon lantai 14 sebuah apartemen milik teman Tindernya, Gable Tostee di Brisbane, Australia. Jatuhnya Warriena bukan tanpa sebab. Menurut laporan Mirror, Warriena dilempar oleh Tostee ketika mereka bertengkar hebat pada suatu malam.

Warriena memang diketahui mengunjungi Brisbane, Australia, dari Selandia Baru untuk bertemu Tostee. Namun, setelah keduanya bertemu untuk bersenang-senang, keduanya malah bertengkar di apartemen Tostee. Warriena melarikan diri ke balkon, lalu Tostee menguncinya.

Warriane Wright. (Via: mirror.co.uk)

Saat bertengkar, Tostee merekamnya dalam bentuk suara. Dalam rekaman tersebut, Warriena terdengar sangat marah. Namun, Tostee juga tak kalah keras menghadapi Warriena. "Kamu beruntung aku nggak melemparkan kamu dari balkon saya. Kamu sialan, jalang kecil!," kata Tostee di rekaman itu dikutip dari Mirror.

"Aku akan mengarahkanmu keluar dari apartemen ini dengan cara yang kamu mau, kamu jangan mengumpulkan barang-barang apapun. Jika kamu mencoba untuk mengambil apapun, aku akan merobohkanmu, aku akan membuangmu keluar," lanjut Tostee.

Gable Tostee. (Via: mirror.co.uk)

Usai Tostee berkata demikian, Warriane berteriak, "tidak! Aku ingin pulang, aku ingin pulang!". Sekitar 15 detik kemudian, rekaman merekam suara jeritanWarriane yang jatuh dari balkon. Tak lama kemudian, terdengar suaraTostee menghubungi ayahnya. "Ayah, ini benar-benar sial, mengapa hal sial ini terus terjadi padaku? Aku bersumpah demi Tuhan tidak mendorongnya, aku hanya mengusirnya keluar di balkon karena dia memukuliku. Oh Tuhan, aku harap dia tidak mati," kata Tostee.

Mendengar rekaman tersebut, jaksa tak lantas menuduh Tostee mendorong atau melempar Warriena, tetapi mereka berpendapat jika Warriane begitu ketakutan dan ia mencoba untuk melarikan diri dengan melompat. Tostee dinilai harus bertanggung jawab atas peristiwa yang diklaim pembunuhan meski pria 30 tahun itu membantah telah membunuh pembunuhan dan menolak tanggung jawab apapun atas kematian Warriena di Agustus 2014. Hingga saat ini, proses pengadilan masih terus berjalan.

Apartemen Gable Tostee di lantai 14. (Via: mirror.co.uk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading