Sukses

Lifestyle

Berita Hari Ini: Sejarah, Perangkap Nyamuk, YouTube VR

Fimela.com, Jakarta Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid berharap unsur-unsur sejarah lokal dapat dimunculkan dan diperkuat melengkapi pendidikan sejarah di sekolah-sekolah, sehingga menjadi lebih spesifik secara geografis.

"Elemen lokal menjadi penting, kami berharap unsur sejarah lokal dapat dimunculkan dan diperkuat," kata Hilmar, dalam acara penutupan Konferensi Nasional Sejarah ke-10 (KNS X), di Jakarta, Rabu malam.

Konferensi tersebut telah membahas 100 makalah tentang berbagai aspek sejarah maritim dari seluruh Indonesia.

Hilmar berpendapat langkah pembahasan sejarah kebaharian secara nasional tersebut harus ditindaklanjuti dengan konferensi-konferensi di tingkat regional untuk membahas mengenai temuan di daerah. Lengkapnya baca di sini

Warga membeli penganan khas betawi yang dipamerkan di Pentas Seni dan Budaya Betawi di Kawasan Condet, Jakarta, Sabtu (5/11). Bertema Kampung Condet Berbudaye, pentas seni dan kuliner ini dihelat hingga Minggu (6/11). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Aparat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, membagikan sebanyak 1.000 unit perangkap nyamuk kepada warga di Kecamatan Panongan untuk mencegah peredaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Pembagian perangkap nyamuk tersebut karena Kecamatan Panongan merupakan satu dari enam kecamatan rawan DBD," kata Kepala Dinkes Pemkab Tangerang Naniek Isnaeni di Tangerang, Rabu.

Naniek mengatakan pemberian perangkap nyamuk tersebut adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi peredaran DBD di daerah ini.

Perangkap nyamuk tersebut berupa botol kosong yang sudah diberi air kemudian pada bagian atas dipasang kawat yang sudah dirancang khusus, setelah nyamuk berkembang biak akhir terperangkap dan tidak dapat keluar dari botol itu. Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

Nyamuk Aedes Aegypti terlihat di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, (2/2/2016). Para ahli kesehatan memeberikan keterangan bahwa Virus Zika yang menyebar di kawasan Amerika Latin, terutama Brasil dan Kolombia. (REUTERS/Paulo Whitaker)

Virtual Reality (VR) banyak diincar oleh perusahaan yang ingin membuat produk baru dan melibatkan pengalaman konsumen lebih mendalam.

Google pun tidak ketinggalan bermain di VR, mereka membuat pengguna Android dapat merasakan teknologi VR itu. Dilansir dari laman Phone Arena, aplikasi YouTube VR tersedia di Play Store mulai Selasa (9/11) malam.

Aplikasi ini memungkinkan video di platform Android menjadi virtual dan membuat YouTube menjadi dunia tiga dimensi yang dapat dieksplorasi.

Untuk saat ini, pengalaman virtual reality hanya dapat dinikmati dengan Daydream View namun Google berencana untuk memperluasnya ke perangkat lainnya. Lebih lengkapnya baca di sini.

Ilustrasi YouTube. Kredit: Freepik

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading