Sukses

Lifestyle

Asmara, Diduga Motif Pembunuhan Mahasiswi Esa Unggul

Fimela.com, Jakarta Mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22) ditemukan tewas bersimbah darah dengan dua luka tusukan di bagian leher. Arum ditemukan tewas di kamar kost nya di Jalan H. Asmat Ujung, perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat. pada Senin, 9 Januari 2017 sekitar pukul 07.00 WIB.

Hingga saat ini, pembunuhan itu masih misterius. Polisi masih memburu dan mendalami motif pelaku. Menurut Kapolda Metro jaya Irjen Pol. M. Iriawan, untuk sementara motif pembunuhan, merupakan permasalahan asmara.

"Kasus ini masih terus ditelusuri. Ini bisa masalah cinta, cemburu atau yang lainnya yang berkaitan juga dengan itu," kata Iriawan di Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa (10/1/17).

Untuk mempersempit pencarian potensial tersangka, polisi sudah mengumpulkan barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi. Dari keterangan delapan saksi, ada tiga saksi kunci yang besar kemungkinan bisa menguak misteri pembunuhan tersebut.

Ketiga saksi itu ialah tetangga kamar kontrakan korban berkewarganegaraan Nigeria Ezeugwu Clivert (31). Lalu, saksi yang pertama kali menemukan Arum, yakni pacarnya yang bernama Zainal Abidin (22), dan saksi kunci terakhir ialah teman karib korban, Hernita Amalia (21).

(Liputan6.com/Muslim AR)

Dari kesaksian serta keterangan ketiganya, ada perbedaan yang signifikan, salah satunya siapa orang pertama yang datang ke kamar Arum. Lalu, siapa-siapa saja yang turut serta mengangkat jasad Arum dan membawanya ke RS Siloam untuk mendapatkan pertolongan.

"Kita terus kumpulkan dan uji semuanya, hasil autopsi mengungkap kebenarannya. Jika korban saat ditemukan dalam keadaan masih bernyawa, maka tindakan membawanya ke rumah sakit adalah benar. Namun, jika telah lama meninggal, maka tindakan membawa korban ke rumah sakit bisa jadi sebagai upaya pengaburan kejadian dan penghilangan barang bukti," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Andry S Randotama di Jakarta Barat, Rabu (11/1/2017).

(Liputan6.com/Muslim AR)

Di tempat terpisah, pihak keluarga korban, berharap polisi cepat mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan. "Doain ya, semoga pelakunya tertangkap dengan cepat, kasusnya selesai, agar almarhumah tenang," kata Ratna, ibunda Arum.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading