Sukses

Lifestyle

Belajar dari Klub Orang Terkaya di Dunia yang Berakhir Tragis

Fimela.com, Jakarta Bukan bermaksud mengecilkan arti uang, materi dan kekayaan. Materi dan uang memang segalanya tapi bukanlah segalanya bagi hidup. Memang ada yang memandang kekayaan sebagai parameter kesuksesan. Tapi itu bukan satu satunya parameter.

Sejarah mengungkap sekitar tahun 1923 sebuah grup ekslusif dari orang orang terkaya sedunia bertemu di Hotel Edgewater Beach di Chicago. Mereka dikenal sebagai tokoh Who Is Who. Dan dikenal sebagai pihak paling berpengaruh dalam pengendalian sebagian besar perputaran uang di Amerika Serikat.

Sebagaimana ditulis dalam buku The Secret Your Dream karya Sofuan Salim dan Dian Wijayanto, mereka yang tergabung dalam Who Is Who, semua mengalami hal yang tragis sebelum kematian menjemput. 

Charles Schwab meninggal dalam keadaan bangkrut, Richard Whitney meninggal setelah tidak lama keluar dari penjara. Jess Livermore bunuh diri. dan Ivan Kreuger bunuh diri.

Hanya Aristotle Onassis, seorang miliarder dari Yunani menjadi satu-satunya yang meninggal masih dalam masa keemasan. Dia menyadari pada akhirnya uang tidak identik dengan kesuksesan. Salah satu pesan terakhirnya adalah.

“Setelah kamu mencapai titik tertentu, uang menjadi tidak penting lagi. Yang penting adalah kesuksesan,”

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading