Sukses

Lifestyle

Facebook akan Tangani Hoax di Indonesia?

Fimela.com, Jakarta Untuk penanganan hoax atau berita bohong yang marak di media sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membahasnya dengan pihak Facebook dalam waktu dekat. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat kepada Facebook untuk mengatur waktu pertemuan. Bila tidak ada perubahan, pertemuan akan dilakukan pada akhir Januari 2017.

"Sudah pasti. Akhir bulan Facebook datang, kami sudah kirim (surat), sudah," kata Rudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 17 Januari 2017 seperti dilansir dari Liputan6.com.

Ilustrasi hoax. (via: homehome)

Sementara itu, Facebook memang berencana untuk menandai berita hoax bagi penggunanya di seluruh Negara. Jerman adalah Negara pertama setelah Amerika Serikat.

Penyaringan berita hoax di Jerman akan dilakukan Facebook selama beberapa minggu ke depan sebelum masa pemilu di sana.

Mark Zuckerberg, Founder sekaligus CEO Facebook, banyak disalahkan sebagian pihak karena membiarkan penggunanya membagikan tautan berita hoax di Facebook. (Doc: Wired)

"Ketika kami meluncurkan cara ini di Amerika Serikat, kita mengatakan bahwa kita akan memperluas cara ini ke negara-negara lain dari waktu ke waktu. Kami telah mendengarkan pendapat dari para komunitas pengguna Facebook, dan kami akan memulai pembicaraan dengan mitra global lainnya. Kesiapan negara Jerman memungkinkan kita untuk memulai pengujian di sana. Kami berupaya agar cara ini dapat dilakukan sesegera mungkin di negara-negara lainnya," ucap seorang juru bicara Facebook kepada CNN seperti dilansir dari upi.com.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading