Sukses

Lifestyle

Editor Says: Ramadan Ini, Berapa Banyak Waktumu Untuk Orangtua?

Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan memang kerap dijadikan sebagai ajang reuni. Ya, reuni dengan teman-teman dari masa sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi lewat acara buka bersama. Belum lagi, kalau kamu punya geng A, B, C, D sampai Z, juga teman-teman kantor yang sudah pasti semuanya ngajak buka bersama.

Tanpa sadar, acara ini pun bisa membuatmu melupakan kebersamaan bersama keluarga, terutama orangtua karena waktumu lebih banyak digunakan untuk bertemu dengan teman-teman. Coba kamu ingat sejak memasuki bulan Ramadan, pasti wacana buka bersama bersama teman-teman sudah muncul kan? Meski memang tak semuanya benar-benar terlaksana.

Ilustrasi buka puasa bersama teman. (Sumber Foto: ShopStyle)

Namun sejauh ini, sudah ada berapa janji acara buka bersama yang sudah kamu pastikan untuk hadir? Apakah kamu sudah membagi dengan adil waktumu untuk orangtua dan teman-temanmu di bulan Ramadan ini?

Sebenarnya, acara buka puasa bersama teman-teman bukan hal yang salah untuk dilakukan. Bahkan kalau mengingat pengalaman, teman-teman saya memang lebih banyak meluangkan waktunya untuk bertemu saat bulan Ramadan.

Selain kondangan, acara buka puasa bersama tentu jadi momen langka dong ya untuk bertemu dan bertegur sapa dengan teman-teman, bahkan dengan mantan yang kehadirannya sering dihindari namun tetap ditunggu.

Ilustrasi buka puasa. (Sumber Foto: jordantimes.com)

Namun, yang jadi masalah adalah kalau kamu mengabaikan kebersamaan dengan keluarga di bulan Ramadan dan lebih mendahulukan pertemuan dengan teman-teman. Berkenaan dengan hal ini, saya yakin semua orang pasti punya prioritas dan aturan sendiri, namun yang perlu diingat kebersamaan bersama orangtua jangan sampai diabaikan karena mereka adalah orang-orang yang akan terus berada di sisimu, seburuk dan sesulit apapun keadaanmu.

Trik Bagi Waktu untuk Keluarga dan Teman

Ya, orangtua adalah orang yang benar-benar tulus menerima bagaimanapun kondisimu, meski memang banyak orang yang lebih jujur tentang dirinya kepada teman dibanding dengan orangtuanya. Lebih dari itu, orangtuamu selalu memikirkan dan mengkhawatirkanmu saat kamu tak berada di dekatnya.

Maka itu, kamu harus adil membagi waktumu di Ramadan ini untuk orangtua, teman dan kolega lainnya di tengah kesibukan dan jadwal acara buka bersama yang padat. Tapi bagaimana caranya?

Ilustrasi kebersamaan dengan orangtua. (Instagram/@princessyahrini)

Mudah, yang pertama adalah temukan kemauan dan kerinduan untuk bisa menghabiskan waktu Ramadan bersama orangtua. Kalau sudah memilikinya, maka kamu tinggal bagi waktu saja.

Dari 7 hari dalam seminggu, kamu bisa menghadiri acara buka puasa bersama di hari kerja misalnya. Sisanya di akhir pekan kamu bisa memberikan waktu untuk keluarga.

Ilustrasi buka puasa bersama. (Sumber Foto: hirespace.com)

Cara lainnya, jika memang lebih banyak temanmu yang memilih untuk buka puasa bersama pada akhir pekan, maka usahakan di hari kerja kamu bisa pulang tepat waktu dan buka puasa di rumah bersama keluarga. Ini akan sangat membantumu menghemat pengeluaran lho! dan tentunya bikin orangtuamu merasa senang.

Acara buka puasa bersama memang bisa membayar kerinduanmu pada teman-teman, tapi jangan lupa ya orangtuamu juga menunggu di rumah dan ingin menikmati Ramadan bersamamu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading