Sukses

Lifestyle

7 Alasan Kamu Gak Perlu Maksa Cari Pacar Baru Kalau Belum Move On

Fimela.com, Jakarta Punya pacar baru setelah putus itu sering banget dijadiin indikator bahwa seseorang udah berhasil move on dari hubungannya yang lama. Padahal sih, nggak juga. Banyak kok yang sudah punya pacar baru padahal hatinya masih nyangkut ke yang lama.

Nggak punya pacar baru setelah putus lama pun, sebenarnya juga bukan perkara belum move on. Ah, pokoknya untuk urusan hati, nggak ada standar baku yang bisa diterapkan sama persis ke semua orang. Dengan kasus yang berbeda, pengalaman yang berbeda, dan kemampuan yang berbeda, tanda-tanda sudah move on dari mantannya atau belum bisa jadi berbeda-beda. Cuma diri sendiri yang bisa tahu persis, siap atau nggaknya menjalin hubungan baru.

Satu hal yang pasti adalah, menjalin hubungan baru saat hati belum benar-benar siap itu merupakan sebuah keputusan yang berisiko. Paling amannya memang sembuh dulu, pulih dulu dari yang sebelumnya baru menjalin hubungan dengan yang baru lagi. Bukan apa-apa, ini untuk kelangsungan hubungan barumu nantinya.

Ada beberapa hal yang harus kamu jadikan bahan pertimbangan sebelum kamu memaksakan diri untuk cari pacar baru, padahal sebenarnya hatimu belum benar-benar siap. Masih kepikiran sama yang lama, masih belum terima hubungan berakhir, masih merasa bisa memperbaikinya, kok di saat yang sama ingin menjalin hubungan sama orang lain? Pasti, ada yang salah dari keinginan itu. Hati-hati mengambil keputusan ya, girls. Simak nih, 5 hal yang kemungkinan besar bakalan kamu hadapi kalau kamu memaksakan diri cari pacar baru padahal belum move on.

1. Jangan salah mengurutkan prioritas

Menetralisir sisa-sisa perasaanmu lebih penting daripada mencari pacar baru untuk saat ini. Hanya jika perasaanmu sudah netral, kamu bisa menjalin hubungan baru bersama orang baru, dengan tenang.

2. Buru-buru cari pacar baru saat belum move on, bikin tujuanmu bias

Kamu mau cari pelarian, atau benar-benar mau cari pendamping baru untuk temani hidupmu? Biar bagaimanapun kamu berurusan dengan hati orang, jangan sepelekan perasaannya lho. Kamu tahu kan gimana rasanya disia-siakan?

3. Kalaupun jadian, kamu bakalan susah menerima dia sepenuhnya

Sebab hatimu masih terbayang-bayang si mantan. Jadi apapun yang pacar barumu lakukan, kemungkinan besar kamu akan terus membanding-bandingkan. Hubungan barumu nggak bakalan sehat kalau begitu caranya.

4. Bukan nggak mungkin, kamu hanya akan melipatgandakan kecewa yang ada

Mungkin kamu memang nggak berniat menyakitinya, tapi secara nggak langsung kamu menaruh harap dia bisa menjadi penawar luka yang kamu rasa. Makanya ketika kamu menemukan satu kekurangannya, bisa jadi kamu malah akan berkali-kali ebih besar kecewanya

5. Nggak enak sama mantan

Nanti dikira kamu memang nggak berniat mempertahankan hubungan kalian, atau kamu memang nggak serius sama dia, atau malah dia menuduhmu selingkuh. Hmm, walau sebenarnya setelah putus omongan dia nggak penting-penting amat untuk didengar, tapi ya nggak ada salahnya juga dijaga. Toh, kamu memang butuh waktu untuk benar-benar pulih dan netral dari sisa-sisa hubunganmu terdahulu, baru kamu siap untuk punya pacar baru.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading