Sukses

Lifestyle

5 Fakta Soal Psikopat yang Mungkin Belum Banyak Orang Tahu

Fimela.com, Jakarta Buat kamu yang suka menonton film, mungkin kata psikopat sangat melekat pada karakter Joker, John Doe, dan mungkin juga Anton Chigurh. Tapi, pernah nggak, sih, kamu melihat langsung atau tahu seorang psikopat di dunia nyata? Mungkin dari namanya saja sudah bikin merinding. 

Banyak orang awam menganggap kalau psikopat sama saja dengan orang gila. Ada juga yang mengklasifikasikannya dalam macam-macam kelainan jiwa. 

Banyak juga orang menganggap kalau psikopat itu adalah orang-orang yang melakukan tindak kekerasan dan emosinya juga nggak stabil. Kalau di film-film, biasanya mereka tega membunuh orang tanpa merasa bersalah. 

Awas, Bisa Jadi Ada Psikopat di Lingkungan Kerjamu! | via: roguehealthandfitness.com

Tapi, ternyata apa yang ditampilkan dalam TV dan film-film nggak sepenuhnya benar. Ada juga beberapa fakta yang nggak digambarkan dalam tayangan tersebut. Supaya kamu nggak penasaran, berikut beberapa fakta soal psikopat yang mungkin belum kamu tahu. 

Apa Itu Psikopat?

 Tahukah kamu lima gangguan kepribadian menurut Ilmu Psikologi? | via: medicastore.com

Dilansir dari Halo Sehat, psikopat merupakan gangguan kepribadian, bukan gangguan jiwa atau gila. Mereka biasanya nggak punya empati dan benar seperti penjelasan di atas, kalau mereka juga nggak merasa bersalah atas apa yang mereka lakukan. 

Nggak Kenal Takut

Kalau kamu sudah berada diposisi yang benar, maka jangan pernah takut untuk melangkah. (Foto: thestar.com)

Setiap orang normalnya memiliki rasa takut akan sesuatu. Misalnya, takut akan ketinggian, takut hukuman, takut ditinggal oleh orang yang dicintai, dan masih banyak lagi ketakutan lainnya. Tapi para psikopat, dilansir dari ListVerse, sama sekali nggak pernah takut. 

Sangat Butuh Dopamin

Mereka sangat butuh dopamin, neurotransmiter penting yang terdapat pada otak manusia berfungsi sebagai pengantar pesan atau rangsangan antar saraf serta sebagai hormon.

Menurut suatu penelitian baru, para psikopat mungkin bukannya tanpa takut seperti yang diduga selama ini. (Sumber adgarrett.com)

Soalnya, menurut Joshua Buckholtz dari Venderbilt University di Nashville, Amerika Serikat, otak seorang psikopat memproduksi sangat banyak dopamin. Dia mengatakan, keinginan mereka terhadap dopamin merupakan alasan psikopat terobsesi untuk melakukan apa saja yang dia ingin, nggak peduli kalau dia harus mengorbankan orang lain. 

Otaknya Beda

Otak. (Via: boredpanda.com)

Menjadi psikopat bukan takdir mereka sejak lahir. Tapi, The Odyssey Online menulis, memang ada yang berbeda pada struktur dan fungsional pada bagian-bagian otak mereka. Nah, biasanya yang berbeda adalah bagian-bagian otak yang berhubungan dengan emosi. 

Nggak Semuanya Jahat

Ingin tahu apa rahasia dari orang sukses sebelum ia pulang meninggalkan kantor? Simak di sini. (iStockphoto)​

Di film-film, kebanyakan psikopat adalah seorang kriminal, pembunuh berdarah dingin, dan orang-orang jahat. Tapi di kehidupan nyata, ada beberapa psikopat yang sangat sukses secara finansial dan bahkan karier. Ya, dilansir dari sumber yang sama, 'psikopat sukses' bisa jadi ada di balik perusahaan-perusahaan besar dan menjabat sebagai pendiri, penanam modal, atau juga bisa CEO. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading