Sukses

Lifestyle

Hari Anak Sedunia, 7 Mainan Jadul Ini Bikin Kamu Rindu Masa Kecil

Fimela.com, Jakarta Selamat Hari Anak Sedunia! Jangan bingung ya kalau ada beberapa perayaan hari anak. Kalau biasanya kita merayakan Hari Anak Nasional pada 23 Juli, tanggal 20 November adalah perayaan Hari Anak Sedunia yang bertujuan untuk  menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.

Bicara soal anak-anak, tentu masa ini nggak jauh dari yang namanya mainan. Kamu ingat nggak sih mainan apa yang sering kamu mainkan saat masih anak-anak?

Kalau dibandingkan dengan masa kini sepertinya apa yang kamu mainkan sudah sangat berbeda ya dengan mainan kids zaman now, yang cenderung lebih suka gadget dari pada mainan tradisional.

Menyambut Hari Anak Sedunia, berikut ini adalah beberapa mainan tradisional yang bisa bikin kamu, khususnya para milenial merasa rindu dengan masa kecil yang begitu indah. Selamat bernostalgia.

1. Pletokan

Siapa yang masih ingat dengan permainan ini? Mainan yang terbuat dari bambu ini digunakan untuk bermain tembak-tembakan yang mana pelurunya terbuat dari kertas basah yang digumpalkan. Seru banget!

2. Kelereng

Permainan ini tentu jadi salah satu kenangan masa kecil yang indah. Sampai hari ini siapa yang masih menyimpan atau mengoleksi kelereng dari zaman masih jadi anak-anak?

3. Ular Naga

Siapa yang waktu zaman sekolah suka main Ular Naga? Permainan ini harus dimainkan oleh banyak orang. Asyiknya permainain ini dimaikan dengan cara berbaris sambil bernyanyi dan melewati lingkaran Naga, kalau lagunya sudah habis, waktunya kejar-kejaran!

4. Bekel

Mainan ini menggunakan satu buah bola dan enam buah biji yang harus kamu ambil saat melempar bola. Masih jago nggak main bekel?

5. Lompat Tali

Lompat tali jadi salah satu mainan yang seru, di mana kamu harus bisa melompati tali yang tingginya terus bertambah dari ujung kaki sampai ujung kepala. Dulu kamu bisa loncat sampai setinggi apa?

6. Congklak

Permainan ini punya banyak nama. Biasanya permainan ini menggunakan sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, bisa menggunakan biji-bijian dari tumbuhan dan batu-batu kecil

7. Kasti

Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua kelompok secara bergiliran. Saat tiba gilirannya, kelompok tersebut harus bisa memukul bola yang tak lain adalah bola tenis dengan sebuah tongkat dan menghancurkan tumpukan batu untuk mengalahkan lawannya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading